kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Uni Eropa dan Inggris Capai Kesepakatan Awal Jelang Pertemuan KTT EU-UK


Senin, 19 Mei 2025 / 14:13 WIB
Uni Eropa dan Inggris Capai Kesepakatan Awal Jelang Pertemuan KTT EU-UK
ILUSTRASI. Orang-orang berjalan di jalan saat toko dibuka kembali di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Kopenhagen, Denmark 1 Maret 2021. Ritzau Scanpix/Philip Davali via REUTERS


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Uni Eropa dan Inggris telah mencapai kesepakatan awal di sejumlah bidang penting, termasuk pertahanan dan keamanan, perikanan, serta mobilitas pemuda. Kesepakatan ini tercapai menjelang pertemuan puncak antara kedua pihak yang akan berlangsung pada hari Senin (waktu setempat).

Dengan tercapainya kesepakatan ini, pejabat-pejabat Uni Eropa menyebut, perusahaan-perusahaan asal Inggris berpotensi untuk kembali ikut serta dalam proyek pertahanan besar milik Uni Eropa.

Para perwakilan dari 27 negara anggota Uni Eropa di Brussels telah menerima dokumen yang berisi pemahaman bersama antara Inggris dan Uni Eropa. Saat ini, dokumen tersebut sedang melalui proses persetujuan resmi oleh semua negara anggota.

Baca Juga: Investasi Raksasa CATL di Indonesia Berlanjut, Pembeli Baterai EV dari AS dan Eropa

Pertemuan tingkat tinggi ini akan mempertemukan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa di London.

Seorang diplomat Uni Eropa mengatakan, sudah ada kesepakatan mengenai berbagai teks dan aspek terkait KTT EU-UK. "Dari yang saya dengar, semua negara anggota tampaknya puas dengan hasil yang disiapkan. Proses persetujuan tertulis sedang berlangsung dan seharusnya tidak menimbulkan masalah," ujar dia dikutip Reuters

Inggris bersiap untuk melakukan penyesuaian besar dalam hubungannya dengan Uni Eropa sejak terjadinya Brexit, dengan harapan menjalin kerja sama yang lebih erat di bidang perdagangan dan pertahanan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan keamanan kawasan.

"Melihat tanda-tanda positif dari para negosiator di London dalam beberapa hari dan jam terakhir, semuanya tampak siap untuk menciptakan hubungan baru yang lebih konstruktif dan menguntungkan kedua belah pihak," ujar diplomat tersebut.

Baca Juga: China Kenakan Bea Masuk Antidumping untuk Plastik dari AS, Uni Eropa, Jepang, Taiwan

Selanjutnya: Unggul di Inovasi Bisnis, Pertamina Raih Penghargaan Asia Pacific Stevie Awards 2025

Menarik Dibaca: Samsung S24 FE Harga Mei 2025, Ini Fitur Terbaik yang membuatnya Layak Dipilih



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×