kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Uni Eropa memulai pembicaraan untuk persiapan perundingan perdagangan dengan AS


Sabtu, 23 Februari 2019 / 14:55 WIB
Uni Eropa memulai pembicaraan untuk persiapan perundingan perdagangan dengan AS


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BUKARES. Para menteri Eropa akan memulai pembicaraan pada akhir pekan ini terkait rencana memulai negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Pembicaraan ini perlu dilakukan karena Presiden AS Donald Trump bisa mengenakan tarif pada impor mobil dari Eropa jika blok ekonomi tersebut tak cepat-cepat bereaksi.

Dilansir dari Reuters, Komisi Eropa telah meminta 28 negara Uni Eropa (UE) menyetujui dua mandat negosiasi sehingga pembicaraan formal dapat segera dimulai. Jerman ingin memulai sesegera mungkin, sementara Prancis enggan terlibat pembicaraan dengan Trump.

AS dan Eropa mengakhiri kebuntuan yang terjadi beberapa bulan lalu, ketika Trump setuju menunda pengenaan tarif impor mobil dari Eropa, selama kedua belah pihak berupaya meningkatkan ikatan perdagangan.

Kedua pihak berkomitmen untuk menghapus tarif barang industri dan berupaya menyepakati standar produk untuk meningkatkan perdagangan, termasuk impor kedelai dan gas alam cair.

Sementara itu para menteri yang bertemu di Rumania menghadapi tiga pertanyaan. Yang pertama, menyangkut waktu. Jerman, yang ekspor mobil dan onderdilnya ke AS bernilai lebih dari separuh dari total ekspor negara Uni Eropa lain, ingin melakukan pembicaraan secepatnya. Tetapi Prancis masih ragu untuk bergerak sebelum pemilihan arlemen Eropa dilakukan pada bulan Mei mendatang.

Tunggu parlemen

Pertanyaan kedua, apakah pembicaraan akan memasukkan sektor industri perikanan yang secara teknis merupakan barang industri.

Beberapa negara, seperti Prancis, prihatin dengan meningkatnya persaingan di sektor ini gara-gara isu British Exit (Brexit).

Pertanyaan ketiga adalah apa yang harus dilakukan dengan negosiasi kerjasama Transatlantik yang sudah ada sebelumnya. Kerjasama tersebut memiliki cakupan yang lebih luas. Salah satu opsi yang mengemuka adalah mengakhiri kerjasama Translantik secara resmi.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom berharap Uni Eropa segera memutuskan untuk memulai negosiasi perdagangan dengan AS. Ada beberapa negara yang perlu diskusi internal, tetapi masih ada waktu sambil menunggu parlemen Eropa untuk memberikan suara," kata Malmstrom.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×