kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Uni Eropa siapkan skema kebijakan baru untuk antisipasi efek tarif impor baja AS


Rabu, 09 Januari 2019 / 22:22 WIB
Uni Eropa siapkan skema kebijakan baru untuk antisipasi efek tarif impor baja AS


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Negara-negara Uni Eropa menyiapkan langkah antisipasi terhadap kebijakan dagang Amerika Serikat. Uni Eropa diperkirakan akan menyetujui skema untuk membatasi impor baja ke dalam blok tersebut setelah diberlakukannya tarif impor baja dan aluminium oleh Presiden AS Donald Trump. 

Seperti dilansir Reuters, pemungutan suara akan dilakukan pada 16 Januari yang diprediksi akan akan memberlakukan pembatasan efektif pada impor baja selama tiga tahun. Hal ini untuk mengatasi kekhawatiran produsen baja Uni Eropa bahwa pasar di Eropa akan dibanjiri oleh produk baja yang tidak lagi diimpor ke AS.

Blok Eropa telah memberlakukan langkah-langkah perlindungan sementara pada impor 23 jenis produk baja pada bulan Juli lalu yang akan kedaluwarsa pada 4 Februari ini. Kuota impor ditetapkan pada tingkat rata-rata selama tiga tahun terakhir, dengan tarif sebesar 25%. 

“Ada lebih banyak skeptisisme pada saat ini. Industri pengguna baja telah terpengaruh dengan kondisi saat ini, tapi saya berharap akan ada cukup banyak negara yang upaya proteksi ini," kata seorang diplomat Uni Eropa.

Proposal yang disiapkan mirip dengan kesepakatan terkait impor baja sebelumnya, meski ada tambahan kuota sebesar 5%. Kuota akan berlaku untuk periode tiga bulan untuk membatasi penimbunan dan dapat ditingkatkan lagi sebesar 5% setiap tahun.

Sejumlah produsen baja Eopa menyambut positif hal ini. Namun tidak dengan beberapa industri pengguna baja.

Asosiasi produsen mobil Eropa (ACEA) menyebut langkah-langkah proteksionis ini bisa akan membahayakan anggotanya. Menurut pengurus asosiasi, impor baja ke Amerika Serikat hanya turun tipis sehingga dampak ke Eropa pun tidaklah besar. 

Eksportir utama baja ke pasar Eropa sendiri di antaranya adalah China, India, Rusia, Korea Selatan, Turki, dan Ukraina.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×