Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Saat Donald Trump bersiap untuk memulai masa jabatan empat tahun keduanya, satu perusahaan pelayaran memberi warga Amerika pilihan untuk keluar dan melarikan diri.
Melansir The Telegraph, perusahaan pelayaran pesiar Villa Vie Residences mengumumkan pada awal November bahwa mereka meluncurkan program yang akan memungkinkan wisatawan untuk bergabung dengan kapalnya, Odyssey, di pelabuhan mana pun saat melintasi seluruh dunia selama beberapa tahun ke depan.
Menurut pernyataan perusahaan, perjalanan tersebut diharapkan akan mengunjungi 425 pelabuhan di 140 negara, dan program tersebut akan menelan biaya kurang dari US$ 40.000 atau Rp 636,454 juta (kurs Rp 15.900) per tahun.
Program tersebut ditawarkan dalam paket satu, dua, tiga, dan empat tahun.
Paket satu tahun disebut Escape From Reality dan paket dua tahun disebut Mid-term Selection. Paket tiga tahun disebut Anywhere but Home dan paket empat tahun disebut Skip Forward.
Perjalanan tersebut mencakup pemberhentian di Karibia, Amerika Selatan, dan pelayaran lintas Antartika.
Baca Juga: Donald Trump Selangkah Lagi Akuisisi Perusahaan Perdagangan Kripto Bakkt
CEO Villa Vie, Mikael Petterson, mengatakan kepada kantor berita WFLA di Fort Lauderdale bahwa perusahaan tersebut menyusun program tersebut sebelum hasil pemilihan presiden diumumkan.
Namun, paket pelayaran tersebut bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang tidak puas dengan hasilnya, katanya.
“Meskipun paket pelayaran ini disusun sebelum hasil pemilihan, kami merasa memiliki produk yang sempurna bagi mereka yang mengatakan akan meninggalkan negara ini jika XYZ memenangkan pemilihan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan, “Kami memiliki dua kelompok yang menonton pesta pemilihan di atas kapal, di mana separuh komunitas menonton Fox News di satu sisi kapal sementara separuh lainnya menonton MSNBC di sisi lain. Kami mungkin memiliki pandangan politik yang berbeda, tetapi komunitas kami bersatu melalui hasrat kami untuk menjelajahi dunia dengan cara yang sangat nyata yang jauh melampaui politik.”
Tonton: Muslim Pendukung Trump Kecewa dengan Pilihan Kabinet Pro-Israel
Meskipun tidak jelas apakah warga Amerika benar-benar akan meninggalkan negara itu karena kemenangan presiden Trump, penasihat keluarga dengan kekayaan bersih tinggi mengatakan kepada CNBC sebelum pemilihan bahwa mereka menerima banyak pertanyaan dari klien kaya tentang tata cara pindah ke luar negeri.