Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Seorang juru bicara Regal Oriental Hotel mengonfirmasi kepada South China Morning Post, pemerintah telah meminta hotel untuk tujuan karantina, tetapi memberikan sedikit perincian tentang siapa yang akan dikarantina dan untuk berapa lama.
Alex Tsui, Ketua Serikat Pekerja Hotel Hong Kong, prihatin dengan implikasi kesehatan bagi para pekerja. "Pekerja resepsionis dan layanan kamar harus dapat peralatan pelindung pribadi yang memadai termasuk masker dan hazmat," ujarnya.
“Pemerintah juga harus memasukkan Covid-19 sebagai penyakit akibat kerja untuk melindungi pekerja dari kemungkinan infeksi terkait pekerjaan,” imbuh Alex.
Baca Juga: Saat dunia masih lockdown, Beijing membuka kembali 30% lokasi wisata utamanya
Hong Kong mencatat kasus pertama virus corona pada 23 Januari, dan terakhir kali kota itu mendeteksi tidak ada infeksi baru pada 5 Maret.
Tingkat infeksi di Hong Kong meningkat pada Maret ketika penduduk di luar negeri bergegas kembali dari Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa, membawa virus corona bersama mereka.
Namun, lonjakan ini perlahan menyusut, dan Hong Kong mencatat kasus satu digit virus corona selama lebih dari seminggu belakangan.