kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Update Harga Emas Spot Selasa (26/8): Naik ke Level US$3.379,05


Selasa, 26 Agustus 2025 / 17:19 WIB
Update Harga Emas Spot Selasa (26/8): Naik ke Level US$3.379,05
ILUSTRASI. American gold bars stand on display during a preview of 'Gold', a new exhibition dedicated to the highly prized mineral at the American Museum of Natural History in New York, November 15, 2006. REUTERS/Mike Segar


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan pada Selasa (26/8/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pemecatan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook.

Keputusan ini dipandang banyak pihak sebagai langkah yang menggerus independensi bank sentral AS dan merusak kepercayaan investor terhadap aset Amerika.

Baca Juga: Emas Spot Naik ke Puncak 2 Pekan Selasa (26/8): Trump Pecat Lisa Cook, Dolar Melemah

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$3.379,05 per troi ons pada pukul 08.03 GMT, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 11 Agustus.

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,3% ke US$3.425,80 per troi ons.

Trump pada Senin (25/8) malam mengambil langkah belum pernah terjadi sebelumnya dengan memberhentikan Cook, dengan alasan dugaan pelanggaran terkait pinjaman hipotek.

“Investor menilai langkah Trump sebagai upaya untuk mengamankan mayoritas suara dovish di dalam The Fed. Hal ini berpotensi melemahkan independensi The Fed dan menambah ketidakpastian pasar, sehingga mendorong investor masuk ke emas,” kata Carlo Alberto De Casa, analis eksternal di Swissquote.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil umumnya mendapat dukungan dalam situasi suku bunga rendah maupun ketika ketidakpastian ekonomi meningkat.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 3.000 Jadi Rp 1.932.000 Per Gram Hari Ini (26/8)

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kepemilikan naik 0,18% menjadi 958,49 ton pada Senin, dari 956,77 ton di akhir pekan lalu.

Sebelumnya pada Jumat, Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan depan.

Powell menyebut risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat, meski inflasi masih menjadi perhatian, dan keputusan akhir belum ditetapkan.

“Pasar saat ini memperkirakan pemangkasan 25 bps pada September. Pemotongan jumbo bisa semakin mengangkat emas, meski kecil kemungkinan terjadi, karena anggota The Fed masih khawatir soal perlambatan pasar tenaga kerja sekaligus tekanan inflasi,” tambah De Casa.

Baca Juga: Sebulan Harga Naik 0,89% Harga Emas Antam Hari Ini Membaik (26 Agustus 2025)

Investor kini menantikan rilis Indeks Harga PCE, indikator inflasi pilihan The Fed pada Jumat mendatang untuk petunjuk arah kebijakan moneter lebih lanjut.

Di pasar logam mulia lainnya, perak naik 0,4% menjadi US$38,71 per troi ons, platinum turun 0,4% ke US$1.336,66 per troi ons, dan palladium menguat 0,7% menjadi US$1.093,50 per troi ons.

Selanjutnya: Naiknya Anggaran Kementerian PU pada 2026 Beri Dampak Positif bagi Asuransi Rekayasa

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday Rewards 25-31 Agustus 2025, Hair Dryer-Serum Diskon hingga 60%




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×