Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
LONDON. Badan Statistik Nasional melaporkan pinjaman bersih Inggris hingga November 2010 mencapai 22,8 miliar poundsterling atau setara dengan US$ 35,4 miliar. Naik drastis dibanding dengan peride yang sama tahun 2009 yang sebesar 16,7 miliar poundsterling.
Walhasil defisit anggaran Inggris terus membengkak dan mencetak rekor pada November. Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, hal tersebut akan mendorong pemerintah bakal memangkas anggaran belanja terdalam sejak perang dunia II.
Sebelumnya survei Bloomberg memperkirakan harusnya tersebut hanya mencaoai 16,8 miliar poundsterling. Pengeluaran mulai menanjak pada Februari 2010 dimana sebesar 23,3 miliar mengalir di sektor perbankan.
Sekretaris Nisnis Vince Cable melihat dibalik angka fantastis tersebut sebetulnya ada perbedaan pendapat antara pihak demokrat liberal dan konservatif dalam mengurangi defisit anggaran.
Sedangkan Kepala Ekonom Investec Securities London mengatakan perbaikan yang lebih jelas harus terlihat di 2011. " Angka yang ada lebih banyak digunakan untuk konsolidasi fiskal.