Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat kesehatan senior di bawah Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., tengah menghimpun contoh kasus dugaan dampak berbahaya vaksin COVID-19 terhadap perempuan hamil untuk dipublikasikan ke masyarakat.
Laporan ini disampaikan The Wall Street Journal pada Selasa (9/9/2025), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga: Varian COVID-19 Baru Stratus Menyebar di AS dan Seluruh Dunia, Apa Saja Gejalanya?
Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Marty Makary, bersama pejabat senior vaksin dan biologis FDA, Vinay Prasad, disebut sedang mengupayakan pencabutan sebagian perlindungan privasi terkait data vaksin COVID-19 pada ibu hamil.
Langkah tersebut, jika terealisasi, akan memungkinkan pejabat kesehatan mengungkap secara lebih rinci dugaan efek merugikan yang dianggap berhubungan dengan vaksin COVID-19.
Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan AS (HHS) belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Rencana ini muncul menjelang rapat Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP) pada 18 September mendatang.
Baca Juga: Gejala Khas Covid-19 Varian Nimbus Mulai Terlihat, Ketahui Sebelum Terlambat
Komite yang baru diisi anggota pilihan Kennedy itu akan membahas rekomendasi vaksin untuk hepatitis B, campak-gondongan-rubella-cacar air (MMRV), serta virus pernapasan syncytial (RSV).