kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,47   -2,07   -0.23%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Varian baru corona Inggris di luar kendali, negara Eropa ramai-ramai tutup perbatasan


Senin, 21 Desember 2020 / 08:45 WIB
Varian baru corona Inggris di luar kendali, negara Eropa ramai-ramai tutup perbatasan


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di Irlandia, yang memiliki lalu lintas penumpang yang signifikan dengan Inggris pada tahun ini, pemerintah mengumumkan bahwa penerbangan yang datang dari Inggris akan dilarang selama 48 jam setidaknya dari tengah malam. "Demi kepentingan kesehatan masyarakat, masyarakat di Inggris, terlepas dari kebangsaannya, tidak boleh melakukan perjalanan ke Irlandia, melalui udara atau laut," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Penyeberangan feri untuk barang akan dilanjutkan.

Di Jerman, perintah dari kementerian transportasi mengatakan pesawat dari Inggris tidak akan diizinkan mendarat setelah tengah malam pada hari Minggu, meskipun kargo akan menjadi pengecualian. Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan varian Inggris belum terdeteksi di Jerman.

Baca Juga: Hasil bisa keluar dalam 20 menit, ini tes antigen cepat mandiri buatan AS

Sementara itu, Belgia menangguhkan penerbangan dan kedatangan kereta api dari Inggris mulai tengah malam pada hari Minggu selama setidaknya 24 jam sebagai "tindakan pencegahan".

Italia memblokir semua penerbangan dari Inggris hingga 6 Januari. Kasus pertama varian Inggris juga telah terdeteksi di Italia, kementerian kesehatan melaporkan pada hari Minggu. Pasien diisolasi di Roma.

Austria melarang penerbangan dari Inggris. Bulgaria telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris mulai tengah malam tetapi, tidak seperti tindakan jangka pendek di banyak negara lain, larangannya berlaku hingga 31 Januari.

Turki telah melarang sementara semua penerbangan dari Inggris seperti halnya Swiss.

Pertemuan Dewan Eropa akan diadakan pada 10:00 GMT pada hari Senin untuk mengoordinasikan tindakan Uni Eropa.

Selanjutnya: Jumlah kasus virus corona di dunia kini sudah menembus angka 75 juta




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×