kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Vietnam akan Beli Kelebihan Listrik Panel Surya Atap dari Rumah dan Kantor


Jumat, 12 Juli 2024 / 20:56 WIB
Vietnam akan Beli Kelebihan Listrik Panel Surya Atap dari Rumah dan Kantor
ILUSTRASI. Operator jaringan listrik nasional Vietnam, EVN berencana membeli kelebihan listrik yang dihasilkan oleh panel surya atap di rumah dan kantor.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - HANOI. Operator jaringan listrik nasional Vietnam, EVN berencana membeli kelebihan listrik yang dihasilkan oleh panel surya atap di rumah dan kantor untuk memenuhi pasokan listrik, menurut laporan media pemerintah yang dikutip Reuters.

Berita online VnExpress seperti dikutip Reuters melaporkan, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha telah meminta Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk menyusun rencana pembelian listrik dari panel surya atap, dengan usulan volume penjualan hingga 10%.

Menurut laporan itu, pihak berwenang mengusulkan harga 671 dong (US$0,0264) per kWh untuk kelebihan listrik dari panel surya atap.

Baca Juga: Ekspor dari Vietnam Diperketat, Harga Kopi Robusta Semakin Melambung

Jika disetujui, harganya akan kurang dari setengah harga listrik yang dibeli EVN dari pembangkit listrik tenaga surya.

Vietnam menargetkan separuh gedung perkantoran dan rumah ditenagai panel surya atap pada tahun 2030, berdasarkan rencana pengembangan pembangkit listrik yang disetujui pemerintah pada Mei tahun lalu. Menurut rencana, Vietnam memiliki potensi energi surya hingga 963 gigawatt (GW).

Vietnam memiliki 103.000 proyek pembangkit listrik tenaga surya atap dengan total kapasitas terpasang sebesar 9,5 GW, menurut laporan VnExpress.

Pekan lalu, pemerintah mengatakan telah mengeluarkan keputusan baru yang mengizinkan pabrik membeli listrik secara langsung dari pemasok listrik terbarukan melalui Perjanjian Pembelian Listrik Langsung. ($1 = 25.410 dong) 




TERBARU

[X]
×