kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Vietnam Akan Beri Subsidi Listrik Untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik


Senin, 12 Agustus 2024 / 13:07 WIB
Vietnam Akan Beri Subsidi Listrik Untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Workers at Vinfast's auto plant on the occasion of its opening ceremony in Hai Phong city, Vietnam June 14, 2019. REUTERS/Kham


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam berencana mensubsidi tarif listrik untuk stasiun pengisian kendaraan listrik alias electric vehicle (EV). Ini sebagai bagian dari upaya Vietnam mempromosikan penggunaan EV dan memenuhi komitmen transisi energinya.

"Skema subsidi tersebut akan diserahkan kepada pemerintah pusat pada pertengahan September untuk disetujui," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu dikutip Reuters. Negara Asia Tenggara, tempat asal pembuat EV VinFast ini menargetkan netralitas karbon pada tahun 2050, sejalan dengan komitmen yang dibuat oleh negara-negara maju.

Baca Juga: Cotto Ingin Jadi Pemimpin di Pasar Asia Tenggara, Kembangkan Pasar Indonesia

Saat ini, negara tersebut memiliki lebih dari 150.000 stasiun pengisian daya EV yang sebagian besar dimiliki dan dioperasikan oleh VinFast. "Transisi energi hijau merupakan tugas penting dan krusial dalam proses mewujudkan tujuan pembangunan hijau dan memenuhi komitmen internasional Vietnam," kata pemerintah dalam pernyataan tersebut.

"Pemerintah juga akan mengupayakan insentif untuk produksi dan impor EV hingga pengguna yang beralih dari mobil bermesin pembakaran internal ke EV," menurut pernyataan tersebut. Pernyataan tersebut mengatakan, Vietnam akan memastikan semua wilayah perkotaan memiliki sistem pengisian daya kendaraan listrik publik. Ia menyebut, seperangkat standar teknis terpadu untuk stasiun-stasiun ini akan dikeluarkan pada akhir bulan ini.

Negara tersebut sebelumnya meluncurkan kebijakan untuk membebaskan biaya pendaftaran dan memangkas pajak konsumsi khusus untuk kendaraan listrik baru.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×