Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HANOI. Berdasarkan Wealth Report 2017 yang dirilis oleh Knight Frank, Vietnam memiliki sekitar 200 orang yang super kaya.
Hasil laporan terkini menunjukkan, nilai ultra-high-net-worth-individuals (UNHWI) di Vietnam mencatatkan kenaikan 32 orang di 2015 dan 50 di 2014. Kelompok super kaya ini naik tajam sebesar 320% pada periode 2006 hingga 2016. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi di dunia. Sebagai perbandingan, kelompok super kaya India hanya tumbuh 290% dan China 281%.
Sekadar informasi saja, UNHWI adalah orang dengan aset yang bisa diinvestasikan minimal senilai US$ 30 juta. Angka itu tidak termasuk aset personal dan properti seperti rumah tinggal, barang koleksi, dan lainnya.
UHNWIs terdiri dari orang-orang terkaya di dunia dan mengontrol jumlah kekayaan yang tidak proporsional dari kekayaan global.
Populasi warga super kaya Vietnam naik paling pesat dibanding negara lain di dunia. Bahkan diprediksi, jumlahnya akan kian meningkat dengan pertumbuhan tertinggi di daftar UNHWI pada 2026 mendatang, dengan kenaikan 170% pada orang yang memiliki kekayaan US$ 30 juta atau lebih. Hingga akhirnya, total warga super kaya Vietnam diprediksi akan mencapai 540 orang. Selain itu, jumlah miliarder juga diprediksi akan melompat dari 14.300 hingga 38.600 dalam periode yang sama.
Laporan yang ditulis oleh Knight Frank itu juga merefleksikan variasi antara tingkat pertumbuhan UNHWI di kawasan dan negara yang berbeda, akibat faktor lokal, pendukung kekayaan, dan mobilitas orang super karya.
Bank Dunia mendeskripsikan transformasi ekonomi Vietnam sebagai hal yang luar biasa, di mana reformasi ekonomi dan politik memimpin kenaikan pendapatan. Bank Dunia juga menilai, meski ada fakta bahwa negara tersebut sangat rentan terhadap guncangan ekonomi dan isu lingkungan, namun prospek ekonomi negara tersebut masih tetap kuat dengan prediksi pertumbuhan PDB sekitar 6% di 2020.
Andrew Amoils, head of Research di New World Wealth, memilih Vietnam sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan yang menakjubkan. "Kami memprediksi jumlah miliarder Vietnam akan kian terkerek oleh kuatnya pertumbuhan di sektor kesehatan lokal, sektor manufaktur, dan sektor jasa finansial," paparnya.
