kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Vietnam tak bisa lagi temukan serpihan pesawat


Senin, 10 Maret 2014 / 11:26 WIB
Vietnam tak bisa lagi temukan serpihan pesawat
ILUSTRASI. Yuk terapin desain dapur tanpa kitchen set dengan budget ?murah


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

VIETNAM. Tim SAR Vietnam terus berupaya melakukan pencarian serpihan yang diduga milik Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu pagi (8/3) lalu. Sebelumnya, serpihan yang diduga pintu pesawat tersebut terlihat melalui udara pada Minggu sore.

Doan Huu Gia, Kepala Tim SAR Vietnam, bilang pihaknya sudah mengerahkan enam pesawat dan tujuh kapal untuk mencari objek yang sempat dilihat kemarin.

Tidak hanya Vietnam, pencarian ini juga melibatkan sejumlah negara lain. Secara total, ada 34 pesawat dan 40 kapat yang dikerahkan dari Vietnam, Malaysia, Thailand, Australia, Singapura, Indonesia, China, dan AS, ke area di mana pihak kontrol pesawat kehilangan kontrak dengan pesawat Boeing 777 MH370 tersebut. Lokasinya adalah perbatasan laut antara Malaysia dan Vietnam.

Ada sejumlah kemungkinan penyebab hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Beberapa kemungkinan tersebut di antaranya meledak di udara, kegagalan mesin secara sistemik, turbulensi hebat, kesalahan pilot, atau aksi bunuh diri.

Pimpinan militer udara Malaysia, Rodzali Daud, bilang berdasarkan radar ada indikasi pesawat tersebut berbalik arah. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai arah pesawat atau sejauh mana perputaran pesawat yang dilakukan.

Sekadar mengingatkan, dari 227 penumpang dan 12 kru pesawat, dua per tiga dari mereka adalah warga China. Sisanya berasal dari Asia, Eropa, dan Amerka Utara, termasuk tiga di antaranya merupakan warga AS.

Setelah 30 jam hilang tanpa kontak dengan pesawat, Malaysia Airlines memberitahukan pihak keluarga korban bahwa mereka harus mempersiapkan diri mereka untuk kondisi terburuk. Apalagi, mencari jejak hilangnya pesawat di laut lepas dapat memakan waktu berhari-hari atau lebih lama lagi.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×