Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, sebuah gambar dari Google Earth yang menunjukkan tanda-tanda "HELP" yang ditulis di tanah di sebuah lahan kosong di pusat kota Los Angeles menjadi viral dan memicu kecemasan di media sosial.
Tanda-tanda tersebut juga mencakup kata "trafico" dan "LAPD", yang menambah ketegangan di kalangan pengguna internet, yang mulai berspekulasi mengenai kemungkinan kejadian yang mengkhawatirkan di area tersebut.
Has anyone figured out what is happening in LA with these HELP signs, keep hearing tons of different story’s seems very concerning?@FBI looking into this? pic.twitter.com/n8t17bW8oH — LJT (@FormYtp) January 26, 2025
Asal Usul Gambar yang Viral
Kekhawatiran ini dimulai ketika sebuah tangkapan layar dari Google Earth menunjukkan pesan-pesan "HELP" yang berulang kali ditulis di tanah. Meskipun tidak ada bukti kejahatan yang dapat mengaitkan pesan-pesan ini dengan insiden kriminal nyata, banyak teori konspirasi bermunculan secara cepat.
Beberapa pengguna media sosial bertanya-tanya apakah ini adalah tanda-tanda dari perdagangan manusia atau situasi darurat yang belum terungkap.
Baca Juga: Donald Trump Umumkan Raksasa Teknologi AS dalam Pembicaraan Mengakuisisi TikTok
Mengutip ladbible, pada 26 Januari, seorang juru bicara Kepolisian Los Angeles (LAPD) menyatakan bahwa mereka merespons panggilan tentang masalah yang tidak diketahui di dekat jalan raya 101 dan Mission Road.
Namun, setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, petugas LAPD menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti adanya aktivitas kriminal atau ancaman di area tersebut. Mereka juga menambahkan bahwa pesan-pesan yang terlihat di Google Earth berasal dari tahun 2023, dan pihak berwenang sudah memberitahukan Union Pacific Railroad.
Penjelasan Dari Saksi Mata dan Polisi
Meski pihak kepolisian menyatakan tidak ada yang mencurigakan, berita mengenai "tanda HELP" tersebut terus menyebar. Pada hari Senin, 29 Januari, stasiun berita lokal KTLA mengirimkan kru helikopter untuk melaporkan kejadian tersebut. Mereka menemukan bahwa tulisan "HELP" masih tampak jelas di tanah.
Beberapa orang di media sosial, termasuk pengguna X yang dikenal dengan nama 'LAguy310', mengklaim telah pergi ke lokasi tersebut dan menemukan sejumlah orang tunawisma di sana. Salah satu klaim yang berkembang adalah bahwa seorang pria tunawisma bernama Jose lah yang sering menulis pesan-pesan tersebut di tanah selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Elon Musk Bikin Gaduh! Usulkan Nama Baru untuk Selat Inggris yang Mengejutkan Dunia!
Klarifikasi dari Pihak Berwenang
LAPD akhirnya merespons spekulasi yang berkembang dengan memberikan klarifikasi lebih lanjut. Melalui akun Twitter mereka, LAPD Central Division menyatakan bahwa mereka sudah melakukan beberapa kali kontak dengan individu yang disebut-sebut bertanggung jawab atas tulisan-tulisan tersebut.
Pria tersebut diketahui menolak bantuan perumahan dan evaluasi kesehatan mental. LAPD menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mengarah pada perdagangan manusia atau ancaman lain terhadap keselamatan.
Union Pacific, yang juga terlibat karena lokasi tersebut berada di dekat properti mereka, mengonfirmasi bahwa pria tersebut telah melakukan pelanggaran dan menulis pesan-pesan yang membingungkan di tanah di beberapa properti terdekat. Mereka juga memastikan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan adanya bahaya atau ancaman terhadap seseorang di area tersebut.