Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NHC juga merilis rencana nasional tentang penanggulangan epidemi dengan mengunci komunitas lingkungan tertentu di daerah perkotaan dan pedesaan. Dalam kasus komunitas atau desa tetangga yang memiliki dua kasus yang dikonfirmasi, itu dapat dinyatakan sebagai zona epidemi dan ditutup, katanya.
Seorang warga Wuhan, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa pos pemeriksaan telah didirikan di beberapa komunitas pada hari Minggu. Orang-orang yang memiliki gejala demam sedang diperiksa oleh petugas medis di masyarakat dan mereka yang membutuhkan perhatian lebih banyak dikirim ke rumah sakit, katanya.
China juga memberlakukan larangan nasional terhadap perdagangan satwa liar pada hari Minggu. Wabah itu diduga berasal dari pasar makanan laut di Wuhan, yang juga menjual hewan liar.
Baca Juga: Pasien yang diisolasi di RSPI Sulianto Suroso negatif virus corona
Namun, sebuah makalah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet pada hari Sabtu mengatakan kasus infeksi virus pertama yang dikonfirmasi adalah seseorang yang belum pernah ke pasar itu.
Ketika ditanya apakah China berencana untuk memperluas larangan perjalanannya ke lebih banyak kota, Li mengatakan pemerintah akan melakukan penyesuaian seperlunya.
China berharap larangan bepergian akan mengurangi penyebaran wabah. Sebagai akibat dari pembatasan ini, jumlah penumpang kereta api telah turun 41%, penumpang bus dengan 25% dan penumpang udara hampir 42% pada hari Sabtu, hari pertama Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Cegah virus corona, Angkasa Pura I perketat pemeriksaan kesehatan penumpang
Sementara itu, Amerika Serikat, Prancis, Australia, Jepang dan Rusia semuanya bersiap-siap untuk menarik warganya keluar dari Wuhan, sementara yang lain meningkatkan langkah-langkah untuk mencegah orang-orang yang bepergian dari kota-kota yang terinfeksi ke wilayah mereka.
Pejabat kesehatan di AS pada Senin pagi mengkonfirmasi kasus keempat dan kelima di sana, satu di Los Angeles County, California dan lainnya di Arizona. Kedua pasien telah melakukan perjalanan ke Wuhan.
ABC melaporkan bahwa lebih dari 100 anak-anak Australia saat ini terjebak di Wuhan.