kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Virus corona di AS semakin parah, banyak pejabat di Gedung Putih positif Covid-19


Senin, 26 Oktober 2020 / 06:38 WIB
Virus corona di AS semakin parah, banyak pejabat di Gedung Putih positif Covid-19
ILUSTRASI. Virus corona di AS semakin parah, banyak pejabat di Gedung Putih positif Covid-19). REUTERS/Joshua Roberts


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Washington DC. Virus corona semakin tak terkendali di Amerika Serikat. Jumlah kasus positif virus corona di lingkungan Gedung Putih semakin banyak

Terbaru, Kepala staf Wakil Presiden Amerika Serikat ( AS) Mike Pence dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (24/10/2020), kata seorang juru bicara. Selain itu, seorang ajudan bernama Marc Short juga positif COVID-19 sehingga menambah panjang daftar klaster virus corona Gedung Putih, termasuk Presiden AS Donald Trump yang sempat dinyatakan positif.

Marc Short kini telah memulai karantinanya dan membantu proses penelusuran kontak, ucap juru bicara Mike Pence, Devin O'Malley dalam pernyataan yang dikutip AFP. "Wakil Presiden Pence dan Nyonya Pence keduanya dinyatakan negatif Covid-19 hari ini, dan tetap dalam keadaan sehat," tambahnya.

Pence yang ikut berkampanye jelang pemilihan presiden 3 November, tidak mengubah jadwalnya setelah berkonsultasi dengan dokter Gedung Putih, lanjut O'Malley.

Baca juga: Bank Jateng buka lowongan kerja Oktober 2020 di 6 posisi, ini rinciannya

Selain Trump, ada Sekretaris Pers Wapres AS Katie Miller, Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, eks Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks, dan ajudan pribadi presiden Trump. Trump berulang kali memandang remeh virus corona, dan lebih menekankan pembukaan kembali bisnis sehingga ekonomi dapat pulih.

Capres Joe Biden dari Partai Dmeokrat yang menjadi lawannya di pilpres AS 2020, berulang kali mengkritik penanganan wabah dari presiden ke-45 AS tersebut.

Amerika Serikat mencatatkan lonjakan kasus virus corona tertinggi selama 24 jam pada Jumat (23/10/2020) hingga Sabtu (24/10/2020). Menurut catatan Johns Hopkins University, AS melaporkan 88.793 infeksi baru antara pukul 20.30 Jumat malam sampai 20.30 Sabtu malam.

Baca juga: Rp 20 jutaan, lelang mobil dinas Mitsubishi Lancer ditutup hari ini

Angka itu lebih tinggi dari lonjakan di hari sebelumnya yakni 79.963. Total 8.568.625 kasus telah dilaporkan di AS dengan 224.751 kematian, tertinggi di dunia. Dampak terparah menerpa negara bagian di utara dan midwest, lalu sekitar 35 dari 50 negara bagian mengalami peningkatan jumlah kasus.

Sementara itu jumlah kematian per 24 jam tetap stabil sejak awal musim gugur, antara 700-800. Namun pada Sabtu (24/10/2020) AS mencatatkan 906 kematin menurut laporan Johns Hopkins. (Aditya Jaya Iswara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Makin Parah di AS, Naik Hampir 100.000 Kasus dalam 24 Jam", dan "Klaster Virus Corona Gedung Putih Bertambah, Ajudan Wapres AS Positif Covid-19", 

Selanjutnya: Gempa terkini: Terpusat di Pangandaran, terasa di Yogya-Bandung, rusak puluhan rumah



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×