kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona turut membunuh majalah Playboy yang sudah berusia 66 tahun!


Jumat, 20 Maret 2020 / 14:25 WIB
Virus corona turut membunuh majalah Playboy yang sudah berusia 66 tahun!
ILUSTRASI. Majalah pria dewasa, Playboy.


Sumber: CBSNews,AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip CBS News, majalah Playboy pertama kali diterbitkan pada bulan Desember 1953 oleh Hugh Hefner, yang menempatkan Marilyn Monroe di sampulnya. Sisanya adalah sejarah, dengan penekanan "miliknya": Hefner mengubah ide majalahnya menjadi raksasa media dan industri hiburan dan mencapai status selebritas tingkat budaya pop, mengencani banyak perempuan yang jauh lebih menarik dan jauh lebih muda hingga berusia 80-an. Tidak dapat dipisahkan dari merek Playboy, Hefner meninggal pada usia 91 tahun 2017.

Baca Juga: Nasib kerajaan Playboy ada di tangan Cooper Hefner

Keluarga Hefner tidak lagi memiliki ikatan dengan perusahaan. Sejak beberapa tahun yang lalu, perusahaan ekuitas swasta Rizvi Traverse menjadi pemilik mayoritas dengan kepemilikan saham senilai US$ 35 juta. Perusahaan ini sebagian besar bergerak di bisnis lisensi internasional untuk nama Playboy dan logo kelinci pada pakaian, parfum, dan lainnya.




TERBARU

[X]
×