CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.736   130,00   0,82%
  • IDX 7.295   -89,23   -1,21%
  • KOMPAS100 1.126   -11,88   -1,04%
  • LQ45 894   -7,34   -0,81%
  • ISSI 221   -3,13   -1,40%
  • IDX30 461   -2,57   -0,55%
  • IDXHIDIV20 558   -2,51   -0,45%
  • IDX80 129   -1,02   -0,78%
  • IDXV30 139   0,35   0,25%
  • IDXQ30 154   -0,60   -0,39%

Virus corona membuat 70.000 bioskop di China tutup saat Imlek


Jumat, 24 Januari 2020 / 15:58 WIB
Virus corona membuat 70.000 bioskop di China tutup saat Imlek
ILUSTRASI. Bisnis pariwisata di China sepi


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya berdampak pada sektor ekonomi dan wisata, penyebaran virus corona juga menyebabkan sekitar 70.000 bioskop di China tutup. 

Sejumlah bioskop besar di seluruh China dipastikan tutup, termasuk Wanda, CGV, Bona, Lumiere Pavilions, Jinyi, Dadi, dan banyak lagi. 

Dilansir dari Hollywood Reporter, Kamis (23/1/), bahkan studio di China membatalkan rencana mereka merilis film-film besar jelang perayaan Tahun Baru China pada Jumat dan Sabtu ini. Tetapi, kabarnya sejumlah bioskop masih buka hingga Jumat (24/1) siang ini waktu setempat. 

Meskipun, diharapkan segera ditutup. Sejumlah film yang rencananya dirilis Sabtu (25/1) pun bakal ditunda. Di antaranya adalah sekuel dari Detective Chinatown 3, Lost in Russia, Leap, The Rescue, Bonnie Bears: The Wild Life, hingga film Jackie Chan Vanguard. 

Baca Juga: Rumah sakit darurat akan dibangun di kota Wuhan untuk tangani pasien virus corona

Akibatnya, sejumlah bioskop harus mengembalikan uang dari pembelian tiket presale yang berjumlah US$ 67,5 juta. Tetapi, Huanxi Media membuat terobosan dengan membuat film Lost in Russia bisa disaksikan secara online dan gratis. 

Penutupan 70.000 bioskop ini disebut bisa menimbulkan kerugian besar apalagi jelang libur Imlek. Pasalnya, diperkirakan pemasukan dari penjualan tiket bioskop selama tahun baru Imlek mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 13,6 triliun. 

Sampai saat ini, China masih belum bisa mengonfirmasi dengan pasti dari mana asal virus corona tersebut. Otoritas Negeri Panda hanya menyatakan, virus ini dapat bermutasi dan menyebar. Belum ada vaksin yang dapat digunakan untuk menangani yang terinfeksi. (Novianti Setuningsih)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Virus Corona, 70.000 Bioskop di China Tutup"


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×