CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.933   -43,00   -0,27%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Virus corona sudah menjejakkan kaki di Afrika, Mesir berikan konfirmasi 1 kasus


Sabtu, 15 Februari 2020 / 06:35 WIB
Virus corona sudah menjejakkan kaki di Afrika, Mesir berikan konfirmasi 1 kasus
ILUSTRASI. Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak.


Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Pada Jumat (14/2/2020), pemerintah Mesir mengonfirmasi kasus virus corona pertama di Afrika. Melansir Reuters, pemerintah Mesir mengumumkan orang yang terkena infeksi adalah orang asing dan saat ini telah dimasukkan ke dalam ruang isolasi di salah satu rumah sakit.

Reuters juga menyebut, Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan pihaknya akan segera menginformasikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan telah mengambil semua langkah pencegahan yang diperlukan. Sayang, tidak dijelaskan kewarganegaraan orang yang terkena dampak, atau rincian lainnya.

Baca Juga: Virus corona kian menggila di Singapura, 9 orang lagi terjangkit Covid-19

WHO Mesir mengatakan di Twitter orang itu membawa virus, tetapi belum menunjukkan gejala apa pun dan dalam kondisi stabil.

"Kementerian telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan memantau pasien ... yang saat ini kondisinya stabil," kata juru bicara kementerian kesehatan Khaled Megahed seperti yang dikutip dari channelnewsasia.com.

Hubungan dagang yang dalam dengan China dan sistem perawatan kesehatan yang sering kali berlebihan telah menimbulkan kekhawatiran tentang kapasitas negara-negara Afrika untuk merespons wabah.

Baca Juga: Akibat wabah virus corona, Airbnb menangguhkan pemesanan di Beijing hingga Mei 2020

Awal bulan ini, Mesir menangguhkan semua penerbangan dengan maskapai nasionalnya ke China. Mereka belum akan terbang ke China sampai akhir bulan ini.

Sekitar 301 warga Mesir sudah dievakuasi dari Wuhan, pusat virus corona di China, dan tetap dikarantina selama 14 hari.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×