kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vladimir Putin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam untuk Merayakan Natal Ortodoks


Jumat, 06 Januari 2023 / 05:37 WIB
Vladimir Putin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam untuk Merayakan Natal Ortodoks
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan gencatan senjata selama 36 jam di Ukraina. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir The Guardian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak pengumuman gencatan senjata Rusia. Dia mengatakan bahwa Moskow hanya membuat pengumuman untuk menghentikan kemajuan Ukraina di wilayah Donbas timur dan memobilisasi lebih banyak orang.

“Mereka sekarang ingin menggunakan Natal sebagai kedok, meski sebentar, untuk menghentikan gerak maju anak laki-laki kita di Donbas dan membawa peralatan, amunisi, dan pasukan yang dimobilisasi lebih dekat ke posisi kita,” kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya.

Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menyebut deklarasi Rusia sebagai “kemunafikan.”

Rusia “harus meninggalkan wilayah pendudukan – baru setelah itu akan ada ‘gencatan senjata sementara’. Simpan kemunafikan untuk diri sendiri,” cuit Podolyak.

Baca Juga: Vladimir Putin Didesak Perintahkan Mobilisasi Besar-besaran

Oleksiy Danilov, sekretaris dewan keamanan dan pertahanan nasional Ukraina, juga menolak proposal gencatan senjata Rusia, menuduh Moskow "bersembunyi di balik hari raya Kristen".

“Ada solusi sederhana: mereka mengambil koper, mengambil sampah, dan pergi ke Rusia. Itu saja,” kata Danilov kepada saluran Kanal 24.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Putin untuk mengumumkan “gencatan senjata sepihak” dan membuka dialog dengan pejabat Kyiv.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×