kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

VOA tugaskan kembali reporter asal Indonesia ke Gedung Putih


Senin, 25 Januari 2021 / 04:15 WIB
VOA tugaskan kembali reporter asal Indonesia ke Gedung Putih


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Reporter asal Indonesia, Patsy Widakuswara, yang bekerja untuk Voice of America (VOA), telah kembali ditempatkan di Gedung Putih. 
Sebelumnya, Patsy Widakuswara dibebastugaskan dari penempatannya di Gedung Putih beberapa jam setelah mencecar pertanyaan kepada mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. 

Pengembalian Widakuswara ke posnya di Gedung Putih dilakukan sehari setelah Presiden AS Joe Biden meminta pengunduran diri CEO Badan Media Global AS (USAGM), Michael Pack.

“Berita gembira. Saya kembali meliput Gedung Putih untuk @voanews,” tulis Widakuswara di akun Twitter-nya, Jumat (22/1/2021). 

Dilansir dari The Hill, badan mengalami kekacauan selama empat tahun di bawah mantan Presiden AS Donald Trump. Setidaknya 20 karyawan VOA mengajukan perlindungan terhadap saksi setelah melawan perubahan di badan tersebut. 

Baca Juga: Joe Biden terima donasi anonim Rp 2 triliun untuk dana kampanye

Awal bulan ini, beberapa wartawan memprotes siaran langsung pidato Pompeo di kantor pusat VOA. Wartawan tidak diizinkan untuk bertanya dalam acara tersebut dan banyak yang menganggap siaran tersebut sebagai bentuk propaganda. 

Dalam pidatonya, Pompeo sempat mengkritik VOA karena kurang memberitakan hal yang positif dari pemerintahan Trump. "Bukan berita palsu bagi Anda untuk menyiarkan bahwa ini adalah negara terbesar yang pernah dikenal dunia," kata Pompeo dalam siaran tersebut. 

Baca Juga: Taiwan kerahkan rudal saat pesawat tempur China masuk wilayah udaranya

Setelah acara tersebut, Widakuswara berusaha bertanya kepada Pompeo saat dia keluar dari kanotr pusat VOA. Saat itu, dia bertanya apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump kedua setelah kemenangan Biden terlihat jelas. 

Beberapa jam setelah itu, Widakuswara dibebastugaskan dari penempatannya di Gedung Putih. 

Pergantian kepemimpinan 

Pengembalian Widakuswara ke posnya di Gedung Putih tak terlepas dari pergantian kepempimpinan di USAGM dan VOA yang telah dilakukan oleh Biden. 
Diberitakan sebelumnya, Pack mengundurkan diri sebagai CEO USAGM hanya beberapa jam setelah Biden dilantik sebagai Presiden AS sebagaimana dilansir dari Associated Press. 

Setelah itu, USAGM mengumumkan bahwa Direktur VOA Robert Reilly beserta wakilnya, Elizabeth Robbins, telah dicopot dari jabatannya. Selain itu, USAGM juga mengumumkan bahwa Kepala Kantor Penyiaran Kuba, Jeffrey Shapiro, telah mengundurkan diri. 

Baca Juga: Minta peninjauan stimulus dipercepat, Joe Biden: Ini adalah keharusan ekonomi

Para pejabat yang dipecat pemerintahan Biden tersebut adalah para pejabat yang terkait dengan mantan Presiden AS Donald Trump, sebagaimana dilansir Associated Press. Langkah tersebut diambil untuk mengatasi kekhawatiran bahwa USAGM diubah menjadi saluran propaganda pro-Trump. 

Segera setelah itu, Gedung Putih Biden mengumumkan bahwa seorang jurnalis senior VOA, Kelu Chao, akan memimpin USAGM untuk sementara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "VOA Kembali Tugaskan Reporter Asal Indonesia ke Gedung Putih"
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Selanjutnya: Joe Biden terima donasi anonim Rp 2 triliun untuk dana kampanye



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×