kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Vodafone India akan membeli saham minoritas


Selasa, 08 Oktober 2013 / 15:14 WIB
Vodafone India akan membeli saham minoritas
ILUSTRASI. Promo Watsons Weekend Special Periode 1-5 Juni 2022


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

MUMBAI. Perusahaan telekomunikasi, Vodafone Group Plc mengalokasikan dana US$ 2 miliar untuk membeli saham yang saat ini dipegang pemilik saham minoritas di unit bisnisnya yang ada di India.

Bloomberg yang mengutip laporan Financial Times memberitakan, Vodafone saat ini sedang meminta persetujuan regulator guna membeli kembali saham dari pemegang saham minoritas itu. Sayangnya, Juru bicara Vodafone India, Suresh Rangarajan menolak berkomentar soal informasi ini.

Dengan membeli saham dari investor minoritas, Vodafone bisa menjadi perusahaan telekomunikasi asing pertama di India. Sementara itu, Ajay Piramal yang menguasai 11% saham Vodafone di India sudah menyatakan niatnya untuk menjual sahamnya itu ke Vodafone awal tahun depan.

Selain itu, ada juga pemegang saham lainnya yang juga ingin menjual saham yang dipegangnya kepada Vodafone.

Perlu diketahui, perusahaan yang berbasis Newbury, Inggris itu berhasil mengumpulkan pendapatan hampir 10% dari US$ 70 miliar pendapatan bisnis Vodafone di India. Vodafone di India mencatat, penjualannya tahun 2012 lalu naik dua kali lipat sejak tahun fiskal 2008.

Adanya pembelian saham minoritas oleh Vodafone itu dilakukan setelah India menyatakan diri untuk membuka investasi asing di sektor telekomunikasi mulai bulan Juli. India menilai, dengan masuknya investasi telekomunikasi, ada harapan akan ada aliran investasi masuk ke India.  




TERBARU

[X]
×