Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Volkswagen AG membidik dana segar 9,4 miliar euro atau sekitar US$ 9,41 miliar dari penawaran umum perdana anak usahanya Porsche AG. Aksi ini berpotensi menjadi IPO terbesar di Eropa dalam lebih dari satu dekade.
Dilansir dari Bloomberg, produsen mobil Jerman itu mengatakan pada Minggu malam bahwa perusahaan mengincar valuasi sekitar 70 miliar euro hingga 75 miliar euro, di bawah perkiraan sebelumnya sebanyak 85 miliar euro.
Adapun pasar saham Eropa sebagian besar tampak bergejolak tahun ini, dengan investor menghindar dari IPO karena krisis energi di kawasan tersebut dibarengi kenaikan suku bunga dan rekor inflasi.
Di tengah kemerosotan pasar saham, rencana untuk mencatatkan saham perdana Porsche mendapat dorongan komitmen kuat dari investor utama. Otoritas Investasi Qatar, dana kekayaan negara Norwegia, T. Rowe Price dan ADQ akan menyerap IPO Porsche dengan saham preferen sebanyak 3,7 miliar euro.
Baca Juga: Otoritas Kesehatan China Meminta Warga Jauhi Orang Asing di Tengah Wabah Cacar Monyet
Porsche tidak sendirian dalam mengurangi target valuasi menjelang IPO, sebelumnya Intel Corp. menurunkan ekspektasi untuk IPO Mobileye-nya.
“Kami sekarang berada di tahap final dengan rencana IPO untuk Porsche dan menyambut komitmen investor utama kami,” kata Chief Financial Officer VW Arno Antlitz.
Periode penawaran saham perdana akan dimulai pada 20 September 2022 dengan rencana awal perdagangan pada 29 September 2022 di Bursa Efek Frankfurt. Nantinya, IPO Porsche akan menyerahkan kembali kekuatan pengambilan keputusan yang signifikan kepada keluarga Porsche-Piech, yang kehilangan kendali atas produsen mobil sport tersebut lebih dari satu dekade lalu, setelah berlarut-larut dalam perseteruan dengan VW untuk pengambilalihan Porsche.
Untuk memperhitungkan kepentingan keluarga miliarder, yang memegang 53% saham voting VW melalui Porsche Automobil Holding SE yang terdaftar secara terpisah, IPO Porsche ini terbilang rumit dan telah memicu kekhawatiran tata kelola yang mencerminkan struktur VW yang berbelit-belit.
Investor akan dapat menyerap 25% saham preferen Porsche, yang tidak memiliki hak suara. Sementara Keluarga Porsche-Piech akan membeli 25% ditambah satu saham biasa Porsche dengan hak suara, yang berarti mereka akan menerima saham pemblokiran minoritas dan memengaruhi keputusan penting di masa depan.