Sumber: Yahoo News | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Produsen mobil Jerman, Volkswagen, memangkas produksi akibat lemahnya permintaan.
Melansir dari Yahoo News, pabrik Volkswagen di Zwickau dan Dresden di Jerman timur akan menghentikan produksi selama satu minggu mulai 6 Oktober 2025, ungkap perusahaan tersebut kepada dpa.
Harian Frankfurter Allgemeine, yang pertama kali melaporkan masalah ini, mengatakan pabrik Volkswagen di Emden, di Laut Utara, juga berpotensi terdampak.
Perusahaan sedang berdiskusi dengan dewan pekerja di sana, dengan keputusan kemungkinan akan diumumkan minggu depan.
Baca Juga: Ekspor Buah dan Sayur Vietnam Diprediksi Capai US$6,11 Miliar hingga September 2025
Keputusan untuk memangkas produksi di kota Osnabrück di barat laut telah diambil, dengan setidaknya satu hari penutupan per minggu dijadwalkan hingga akhir tahun, demikian konfirmasi VW. Jeda selama satu minggu juga akan diberlakukan pada bulan Oktober.
"Volkswagen menyesuaikan program produksi di pabriknya dengan permintaan pelanggan saat ini untuk model-model yang diproduksi di sana," kata juru bicara perusahaan di kantor pusat VW di Wolfsburg.
"Di beberapa pabrik, hal ini akan menyebabkan pembatalan shift kerja dalam beberapa minggu mendatang."
Alasan utamanya adalah lemahnya permintaan kendaraan listrik (EV), yang diproduksi di Zwickau dan Emden. Osnabrück menderita akibat lemahnya penjualan mobil konvertibel yang diproduksi di sana.
Sebaliknya, di kantor pusat Wolfsburg akan terus ada shift kerja tambahan hampir di setiap akhir pekan hingga akhir tahun, ujar juru bicara tersebut.
Alasannya adalah tingginya permintaan untuk kendaraan bermesin pembakaran Golf, Tiguan, dan Tayron yang diproduksi di sana.
Tidak seperti pabrik EV di Emden dan Zwickau, Wolfsburg hanya memproduksi model bermesin pembakaran, yang saat ini banyak diminati. Shift kerja tambahan telah diberlakukan sejak Mei.
"Permintaan untuk Tiguan, Tayron, dan Golf saat ini sangat baik," kata kepala merek Thomas Schäfer pada rapat kerja awal bulan ini.
"Untuk mengatasi hal ini, kami menjalankan shift kerja tambahan di Wolfsburg."
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Badai Tropis Bualoi di Filipina Bertambah Jadi 11 Orang