CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Wabah campak serang New York, yang tak divaksin akan kena denda hingga US$ 1.000


Rabu, 10 April 2019 / 17:54 WIB
Wabah campak serang New York, yang tak divaksin akan kena denda hingga US$ 1.000


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wabah campak di Brooklyn, terutama di antara anak-anak Yahudi Ortodoks mendorong pemerintah New York City untuk menyatakan darurat kesehatan masyarakat. Pemerintah juga mengharuskan orang yang tidak divaksinasi di daerah yang terkena wabah untuk segera divaksin atau dikenai denda.

Dilansir dari Reuters, Walikota New York Bill de Blasio bilang wabah terbesar di kota tersebut sejak 1991 ini sebagian besar menimpa komunitas Yahudi Ortodoks di lingkungan Williamsburg. Di mana ada 285 kasus yang terkonfirmasi sejak Oktober tahun lalu.

Jumlah tersebut naik tajam dari hanya dua kasus yang dilaporkan sepanjang tahun 2017. "Ini adalah pusat dari wabah campak yang sangat mengganggu dan harus segera ditangani," kata de Blasio. 

Dia dan para pejabat kesehatan dari kota tersebut juga mengecam doktrin dari para penentang vaksin yang ia sebut sebagai informasi yang salah.

Virus campak sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Meski belum ada kematian yang dikonfirmasi sejauh ini, namun 21 orang telah dirawat di rumah sakit, dengan lima orang dirawat di ICU.

Mayoritas dari penderita campak tersebut adalah anak-anak. 

Sebenarnya Amerika Serikat menyatakan bahwa campak telah hilang dari negara tersebut pada tahun 2000 berkat vaksinasi yang meluas. Tetapi sejumlah pakar penyakit menular menyebut tingkat vaksinasi telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Departemen Kesehatan New York City menambahkan wabah di Brooklyn terjadi pada anak-anak yang tidak divaksinasi dan terinfeksi pada kunjungan ke Israel yang juga saat ini juga masih bergulat dengan wabah tersebut.

Pejabat dari Departemen Kesehatan akan memeriksa catatan vaksinasi siapa pun yang telah melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi di bagian tertentu dari Brooklyn.

Pemerintah akan mengenakan denda hingga US$ 1.000 kepada masyarakat yang belum menerima vaksin campak-gondong-rubella dan tidak dapat memberikan bukti kekebalan lain, seperti sebelumnya pernah menderita campak. Ini adalah pertama kalinya New York City memerintahkan vaksinasi wajib dalam sejarah.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×