kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wabah E. Coli Terkait dengan Hamburger McDonalds Melanda AS, 1 Orang Meninggal


Rabu, 23 Oktober 2024 / 06:24 WIB
 Wabah E. Coli Terkait dengan Hamburger McDonalds Melanda AS, 1 Orang Meninggal
ILUSTRASI. Keracunan makanan E. coli yang dikaitkan dengan hamburger Quarter Pounder McDonalds terjadi di AS. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Keracunan makanan E. coli yang dikaitkan dengan hamburger Quarter Pounder McDonald's telah membuat sedikitnya 49 orang di 10 negara bagian Amerika Serikat sakit. 

Menurut pejabat kesehatan federal pada hari Selasa (22/10/2024), ini termasuk satu orang meninggal dunia dan 10 orang harus dirawat di rumah sakit. 

Melansir AP yang mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, kematian tersebut dilaporkan terjadi pada seorang lansia di Colorado. Sementara itu, seorang anak harus dirawat di rumah sakit dengan komplikasi ginjal yang parah.

Infeksi dilaporkan terjadi antara 27 September dan 11 Oktober, di Colorado, Iowa, Kansas, Missouri, Montana, Nebraska, Oregon, Utah, Wisconsin, dan Wyoming. Colorado memiliki kasus terbanyak, yakni sebanyak 27 kasus, diikuti oleh Nebraska dengan sembilan.

CDC mengatakan, semua orang yang diwawancarai terkait wabah tersebut telah melaporkan makan di McDonald's sebelum jatuh sakit dan sebagian besar menyebutkan makan hamburger Quarter Pounder. 

Departemen Pertanian AS, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan pejabat kesehatan negara bagian juga sedang melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Dijadwalkan Mampir ke McDonald’s Saat Kampanye, Trump akan Goreng Kentang

Bahan tertentu belum diidentifikasi sebagai penyebabnya. Akan tetapi, penyelidik berfokus pada bawang dan daging sapi. 

Investigasi awal FDA menunjukkan bahwa irisan bawang bombay yang disajikan pada burger kemungkinan merupakan sumber kontaminasi. USDA sedang menyelidiki roti hamburger tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat McDonald's mengatakan bahwa temuan awal menunjukkan bahwa beberapa penyakit terkait dengan bawang bombay yang bersumber dari satu pemasok. 

McDonald's telah menghentikan distribusi irisan bawang bombay, dan untuk sementara waktu menyingkirkan Quarter Pounder dari menu di negara bagian yang terkena dampak, dan juga di sebagian wilayah Idaho, Nevada, New Mexico, dan Oklahoma.

"Kami menganggap keamanan pangan dengan sangat serius dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Bakteri E. coli hidup di dalam usus hewan dan ditemukan di lingkungan. Infeksi dapat menyebabkan penyakit parah, termasuk demam, kram perut, dan diare berdarah. 

Baca Juga: McDonald’s Indonesia Ajak Karyawan Terlibat Sukarelawan Bersama Teman Disabilitas



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×