kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waduh, CEO di AS banyak yang pesimistis


Rabu, 29 September 2010 / 15:18 WIB
Waduh, CEO di AS banyak yang pesimistis


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Outlook perekonomian global sepertinya masih melempem. Sebagai bukti, mayoritas Chief Executive Officer (CEO) di AS pesimistis atas perjalanan bisnis selama kuartal tiga. Hanya sedikit dari mereka yang memproyeksi peningkatan penjualan dan perekrutan karyawan baru.

Outlook perekonomian hasil survei yang dilakukan Business Roundtable menunjukkan penurunan indeks ke posisi 86 untuk periode Juli hingga September. Ini merupakan penurunan pertama sejak awal 2009. Pada kuartal dua lalu, indeks yang sama bertengger di posisi 94,6, yang merupakan level paling tinggi sejak 2006.

Hasil survei menunjukkan, sekitar 66% responden memprediksi ada peningkatan penjualan dalam enam bulan ke depan, turun dari 79% di kuartal II lalu. Sementara, 31% bilang akan menaikkan gaji karyawan, turun 8% dari kuartal II lalu. Pada saat yang bersamaan, sejumlah perusahaan banyak melakukan investasi dengan membeli peralatan baru. Hal itu menandakan anggaran belanja perusahaan akan menjadi sumber kekuatan bagi ekonomi AS.

"Melihat hasil survei, sepertinya pemulihan ekonomi akan berlangsung lama dan panjang. Kami tidak melihat adanya momentum utama yang ada di sini," jelas Ivan G Seidenberg, chairman Business Roundtable sekaligus CEO Verizon Communication Inc.




TERBARU

[X]
×