Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Kerusakan sistem BlackBerry (BB) terus menyebar hingga ke Amerika Latin. Sebelumnya, pengguna (BB) di negara-negara Eropa, Timur Tengah dan Afrika sudah lebih dulu komplain karena tidak bisa mengirim email dan BlackBerry Messenger (BBM) melalui BB mereka.
RIM menjelaskan, pengiriman email dan BBM yang kerap delay di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Brasil, Chile dan Argentina karena kegagalan core switch dalam infrastruktur RIM. Namun, sejauh ini RIM masih terus mendalami masalah ini.
Sistem back-up yang telah dirancang sebelumnya untuk mengatasi masalah seperti ini ternyata tidak berfungsi. Akibatnya, saat ini RIM menggunakan backlog data dan sedang berusaha memperbaikinya hingga layanan internet bisa kembali normal.
Kerusakan sistem ini pertama kali terjadi pada 10 Oktober 2011. Jutaan pengguna BB tidak bisa mengirim email, mengakses internet dan mengirim BBM pada hari itu.
Namun tidak semua pelanggan di negara-negara itu mengalami hal serupa. Banyak pelanggan korporat masih bisa mengoperasikan BB seperti biasa. Hal ini menunjukkan, hilangnya jaringan internet ini akibat adanya masalah pada sistem konsumer BIS dan bukan pada sistem enterprise BES.
"BlackBerry menjalankan dua infrastruktur dalam layanannya," ujar Simon Butler konsultan Microsoft Exchange.
Gangguan ini tentu memicu protes para pengguna BB. Banyak pengguna BB mengeluarkan unek-uneknya melalui jejaring sosial semisal di twitter.
Kejadian in tentu sangat merugikan RIM, yang belakangan juga telah kehilangan pangsa pasar karena kalah pamor dengan produk Apple dan android di beberapa negara.