kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Waduh, kasus virus corona baru di China bertambah 30 pada Sabtu (4/4)


Minggu, 05 April 2020 / 07:59 WIB
Waduh, kasus virus corona baru di China bertambah 30 pada Sabtu (4/4)
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona do Wuhan China


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China Daratan melaporkan ada 30 kasus virus corona baru Sabtu (4/4). Angka ini naik dari jumlah kasus baru pada Jumat (3/4) yang hanya 19. 

Dengan adanya kenaikan jumlah kasus yang melibatkan pelancong dari luar negeri serta transmisi lokal semakin memperlihatkan bahwa terdapat kesulitan dalam memberantas wabah virus corona ini. 

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (5/4) bahwa 25 dari kasus terbaru melibatkan orang-orang yang masuk dari luar negeri. Jumlah ini pun naik dibandingkan dengan 18 kasus seperti itu sehari sebelumnya. 

Baca Juga: Infeksi corona tanpa gejala makin banyak di berbagai negara

Selain itu ada lima infeksi baru yang ditularkan secara lokal juga dilaporkan pada hari Sabtu lalu. Di mana, semuanya di provinsi pesisir selatan Guangdong, naik dari sehari sebelumnya.

China Daratan sekarang telah melaporkan total 81.669 kasus, sementara korban tewas telah meningkat tiga menjadi 3.329.

Meskipun infeksi harian telah turun secara dramatis dari puncak epidemi pada bulan Februari, ketika ratusan kasus baru dilaporkan setiap hari, Beijing tetap tidak dapat sepenuhnya menghentikan infeksi baru meskipun memaksakan beberapa langkah paling drastis untuk mengekang penyebaran virus.

Yang disebut kasus impor dan pasien tanpa gejala, yang memiliki virus dan dapat memberikannya kepada orang lain tetapi tidak menunjukkan gejala, telah menjadi perhatian utama Cina dalam beberapa pekan terakhir. 

Baca Juga: Angka kematian virus corona di Prancis melesat setelah menghitung korban panti jompo

Negara Tirai Bambu telah menutup perbatasannya untuk hampir semua orang asing karena virusnya menyebar secara global, meskipun sebagian besar kasus impor melibatkan warga negara Tiongkok yang kembali dari luar negeri.

Pemerintah pusat juga telah mendorong otoritas lokal untuk mengidentifikasi dan mengisolasi pasien tanpa gejala. 

Komisi kesehatan juga bilang, ada 47 kasus asimptomatik baru dilaporkan di China Daratan pada akhir pekan lalu. Posisi ini turun dibandingkan dengan 64 pada Jumat (3/4)



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×