Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
WASHINGTON. Pejabat pemerintahan AS mengumumkan bahwa telah ditemukan kontaminasi radiasi di produk susu yang berada di California dan Washington. Kecurigaan pertama tentu dari kecelakaan nuklir di Jepang yang sampai mempengaruhi produk konsumsi di AS.
Namun radiasi yang ditemukan di produk susu ini masih jauh di bawah tingkat risiko yang membahayakan manusia. Radio aktif iodine-131 telah ditemukan di sebuah sampel susu pada 25 Maret 2011 dari Spokane yang 5.000 lebih rendah dari level berbahaya.
"Radiasi ada di sekitar kita, dan temuan ini masih dalam jumlah yang kecil," kata Patricia Hansen, ilmuwan US Food dan Drug Administration (FDA).
Ira Helfand, Director of Physicians for Social Responsibility mengatakan, temuan tersebut tidak sampai masyarakat AS harus mengonsumsi pil kalium yodium sebagai obat penawar untuk mencegah kerusakan tiroid. Namun, kontaminasi apa pun tetap akan meningkatkan risiko terkena kanker. "Tapi, saya jauh lebih khawatir dengan keadaan orang-orang di Jepang," ujarnya.