kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Waduh, saham Apple tergerus ke bawah US$ 400


Kamis, 18 April 2013 / 05:50 WIB
Waduh, saham Apple tergerus ke bawah US$ 400
ILUSTRASI. Secara visual, jenis tepung hampir sama dan membuat sebagian orang cukup kesulitan membedakannya (dok/the spruce eats)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Saham Apple Inc merosot ke bawah level US$ 400 untuk kali pertama sejak Desember 2011 lalu. Pada penutupan pasar di New York tadi malam (17/4), saham Apple anjlok 5,5% menjadi US$ 402,80. Pada transaksi sebelumnya, saham produsen iPad dan iPhone ini sempat menyentuh level US$ 398,11.

Salah satu penyebab penurunan saham Apple adalah pernyataan salah satu suplier audi0-chip Apple yakni Cirrus Logic Inc. Cirrus melaporkan, cadangan produk Apple semakin besar sehingga besar kemungkinan penjualannya akan turun seperti yang diprediksi analis.

Menurut analis Jefferies & Co, Peter Mosek, Cirrus bisa menjadi indikator dari tingkat permintaan produk top selling Apple.

"Apple memangkas prediksi angka penjualannya," jelas Misek.

Sekadar informasi, saham Apple sudah merosot hingga 43% dari rekor tertingginya pada September. Salah satu penyebabnya adalah kecemasan investor mengenai perlambatan laba dan penjualan. Jika hal itu terjadi, maka margin akan semakin tergerus dan tingkat persaingan yang semakin tinggi.

Berbulan-bulan sejak saham Apple ditutup di rekor tertingginya pada 19 September lalu, indeks Standard & Poor's 500 sudah naik 6,4%. Berdasarkan data Bloomberg, saham Apple diperdagangkan lebih murah 40% dari indeks yang berbasis pada price-earnings.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×