kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wah, angka perceraian di China naik terus!


Senin, 04 Oktober 2010 / 15:12 WIB
Wah, angka perceraian di China naik terus!


Reporter: Agung Ardyatmo, Straits Times | Editor: Uji Agung Santosa

BEIJING. Kantor Kementerian Kependudukan China mencatat, sekitar 848.000 pasangan telah mengajukan permohonan cerai di Kantor Catatan Sipil China sepanjang semester I 2010. Menurut laporan statistik, angka perceraian di China terus meningkat sejak tahun 2003, semenjak revisi Undang-Undang Pendaftaran Perkawinan diberlakukan.

Data Kementerian Kependudukan China mencatat, provinsi Xinjiang Uygur dan Chongqing menjadi daerah dengan jumlah pasangan bercerai yang paling banyak. Menyusul dibawahnya adalah provinsi Heilongjiang, Jilin, dan Liaoning. Adapun Shanghai menempati peringkat enam, dan Beijing di peringkat delapan.

"Aturan undang-undang pernikahan memungkinkan pasangan untuk mendaftarkan pengajuan cerai di kantor catatan sipil, dibandingkan sebelumnya yang hanya boleh di Pengadilan," imbuh Xu Anqi, peneliti di Shanghai Academi of Social Sciences.

Xi menambahkan, sebenarnya angka pengangguran memang terus menunjukkan kenaikan sejak lama. Tahun 1979, rata-rata angka perceraian hanya sebesar 0,03%, kemudian naik menjadi 0,07% di tahun 1990, dan 0,1% di 2000. Dan tahun 2003, angkanya sudah naik menjadi 0,21%.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×