Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketua partai yang berkuasa Lee Hae-chan mengatakan kematian Park "mengejutkan dan sangat disesalkan" mengingat Park merupakan teman lama yang berjuang bersama untuk demokrasi selama kediktatoran pada era 1980-an.
Menjabat sebagai walikota Seoul sejak 2011, Park berperan penting dalam penanganan pandemi virus corona. Dia juga memainkan peran vokal dalam demonstrasi cahaya lilin besar yang berkontribusi pada pengusiran mantan Presiden Park Geun-hye pada 2017.
Seorang advokat yang blak-blakan tentang hak-hak perempuan dan kesetaraan gender, ia dipandang sebagai calon presiden yang potensial bagi kaum liberal dalam pemilihan yang dijadwalkan pada 2022.