kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Warren Buffett: 3 Tips Investasi yang Tidak Boleh Anda Abaikan di Tahun 2025


Selasa, 15 April 2025 / 16:37 WIB
Warren Buffett: 3 Tips Investasi yang Tidak Boleh Anda Abaikan di Tahun 2025
ILUSTRASI. Warren Buffett: 3 Tips Investasi yang Tidak Boleh Anda Abaikan di Tahun 2025. REUTERS/Scott Morgan


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia yang kesuksesannya sebagian besar berasal dari investasi jitu dan penuh perhitungan.

Melansir dari Yahoo Finance, lahir pada masa Depresi Hebat, Buffett memiliki wawasan untuk mulai berinvestasi di saham di usia muda.

Kecerdasannya berlanjut, dan di usia 30-an ia menjadi jutawan ketika ia membeli saham pengendali di Berkshire Hathaway. 

Baca Juga: Premi Asuransi Kesehatan Melesat 55,75% per Februari 2025

Pada saat itu di tahun 1965, perusahaan tersebut merupakan perusahaan tekstil yang bermasalah. Buffett mengubahnya menjadi pusat keuangan, dan ia telah memegang kendali sejak saat itu.

Buffett, yang dipuji atas upaya filantropisnya yang murah hati, kecakapan finansial, dan pendekatan investasi jangka panjangnya, bersumpah dengan strategi sederhana yang telah membuatnya menjadi seperti sekarang.

Berikut ini tiga kiat investasi utama dari Warren Buffett yang tidak boleh Anda abaikan.

Saham: Berinvestasilah pada Apa yang Anda Pahami

Baik Anda percaya pada pengambilan risiko atau lebih konservatif dalam hal saham, ada peluang untuk setiap jenis investor. 

Mengingat keberhasilan Buffett dengan saham, tidak mengherankan ia tetap berpegang pada pendekatannya yang unggul. 

Ia memiliki portofolio yang beragam yang mencakup perusahaan-perusahaan seperti Apple, Bank of America, dan Coca-Cola, tetapi ia menghindari perusahaan-perusahaan yang tidak berada di bidangnya.

“Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak dapat Anda pahami,” katanya yang terkenal.

Itu tidak berarti Anda harus sepenuhnya menjauh dari area tertentu seperti perawatan kesehatan atau teknologi jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentangnya. 

Namun itu berarti Anda harus mendekati sektor itu dengan hati-hati dan mendidik diri sendiri di sektor tersebut sebelum membeli saham.

Baca Juga: Airlangga: Sektor Pariwisata Bisa Dongkrak Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

Dana Investasi Real Estat Merupakan Sumber Pendapatan Pasif yang Hebat

Real estat umumnya merupakan pilihan investasi yang aman karena dianggap berisiko lebih rendah. 

Pengembaliannya tidak selalu setinggi investasi lain, tetapi properti sewaan dapat memberikan aliran pendapatan yang stabil dan menarik bagi investor yang mencari investasi yang aman untuk jangka panjang.

Namun, tidak semua investor ingin menerima sewa dan mengelola properti. Banyak yang lebih suka berinvestasi di dana investasi real estat (REIT), perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan real estat, seperti kasus Buffett. 

Hingga baru-baru ini, ia dilaporkan memiliki 9,8% saham di Store Capital untuk mendapatkan pendapatan pasif yang cukup besar.

Tonton: Tren Kenaikan Pembelian Emas di Indonesia dan Global Diprediksi akan Terus Berlanjut

Dana Tukar-Dagang (DTD) Adalah Pilihan Terbaik bagi Sebagian Besar Investor

Exchange-traded fund (ETF) atau Dana Tukar-Dagang (DTD) adalah kumpulan sekuritas yang dikemas dan dijual dalam satu keranjang, atau dana. 

Dana tersebut dapat memaparkan Anda pada berbagai sekuritas yang memungkinkan Anda melakukan diversifikasi dengan pembelian satu saham.

ETF juga memungkinkan investor melakukan diversifikasi dengan biaya rendah, sesuatu yang menurut Buffett penting. 

Warren Buffett memiliki dua ETF dalam portofolionya yakni SPDR S&P 500 ETF Trust (SPY) dan Vanguard S&P 500 ETF (VOO). 

Meskipun ETF bukan mayoritas investasinya, Buffett mengatakan pada rapat tahunan Berkshire tahun 2020:

"Menurut saya, bagi kebanyakan orang, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah memiliki dana indeks S&P 500."

Selanjutnya: Tata Cara Menabung Emas di Bank Muamalat, Syarat, dan Ketentuan

Menarik Dibaca: Rebound Bitcoin Tersendat, Masih Kuat Menanjak atau Rawan Jatuh?



TERBARU

[X]
×