kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Warren Buffett: Belanja Apa yang Tersisa Setelah Menabung, Bukan Sebaliknya


Senin, 28 Agustus 2023 / 08:00 WIB
Warren Buffett: Belanja Apa yang Tersisa Setelah Menabung, Bukan Sebaliknya


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap ibu di dunia pasti menginginkan anak-anaknya sukses, berhasil dengan baik di sekolah, bahagia, dan sejahtera. Untuk menciptakan hal itu, ada banyak hal praktis sehari-hari yang dapat kita lakukan untuk membantu anak-anak agar dapat berkembang dengan cara yang sederhana namun kuat.

Salah satunya, dengan mengajar mereka bagaimana mengelola uang dengan baik. Sangat penting untuk menanamkan sejak dini kepada anak-anak bagaimana  kebiasaan dalam mengelola keuangan yang baik. Sayangnya, ini bagian dari pengasuhan yang tidak menjadi prioritas bahkan sering kali diabaikan oleh orang tua.

Jika bingung bagaimana cara mengajarkan hal ini kepada anak-anak, para ibu bisa mengintip cara yang digunakan Warren Buffett. Miliarder kenamaan ini mengetahui banyak hal tentang keuangan. Nasihat terbaiknya tentang mengelola keuangan sangat fantastis untuk diterapkan anak-anak untuk belajar sekarang (sekaligus bagi ibu dan ayah untuk belajar juga).

Baca Juga: Cuti bersama jadi 24 hari, Ini tiga cara mengumpulkan modal liburan

Berikut tipsnya seperti yang dilansir dari www.inc.com:

1. Bagaimana Anda mengelola uang sama seperti kebiasaan yang bisa dibentuk seperti halnya hal lain.

Pastinya kita terus berusaha untuk mengajari anak-anak untuk bersikap sopan, baik hati, dan hormat. Kita ingin mengajari mereka sopan santun dan mengembangkan kebiasaan ketepatan waktu dan kerja keras.

Pola pikir mereka terhadap uang adalah kebiasaan juga. Masalah dengan mengembangkan kebiasaan buruk dengan uang adalah bahwa kebiasaan itu lebih tenang dan lebih berbahaya daripada kebiasaan buruk harian Anda. Buffett dengan fasih menggambarkannya seperti ini:

Baca Juga: Terjerat utang pinjaman online? Lunasi dengan tiga cara sederhana ini



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×