Sumber: New Trader U | Editor: Noverius Laoli
4. Pembelian Impulsif
Salah satu kutipan terkenal Buffett adalah, "Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera harus menjual barang yang Anda butuhkan."
Pengeluaran impulsif sering kali disebabkan oleh keinginan jangka pendek, sementara kestabilan finansial jangka panjang sering kali terabaikan.
Buffett menyarankan untuk hidup di bawah kemampuan dan membeli barang dengan bijak. Meskipun kaya raya, Buffett tetap tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 1958 seharga US$ 31.500, menunjukkan pentingnya gaya hidup yang hemat dan fokus pada tujuan keuangan jangka panjang.
5. Produk Investasi yang Tidak Dipahami
Buffett selalu menekankan untuk tidak berinvestasi dalam produk keuangan yang rumit atau mengikuti tren tanpa pemahaman yang jelas.
Ia berkata, "Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak dapat Anda pahami." Karena kurangnya pendidikan finansial, banyak orang terjebak dalam investasi berisiko tinggi atau yang sedang tren, seperti mata uang kripto.
Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 6 Cara Berinvestasi dengan Dana Kecil
Buffett menganjurkan investasi yang sederhana dan mudah dipahami, yang lebih berfokus pada nilai jangka panjang daripada fluktuasi pasar jangka pendek.
Kesimpulan
Ajaran Warren Buffett menggarisbawahi pentingnya pendidikan finansial untuk menghindari jebakan-jebakan keuangan tersebut. Masalah utamanya bukan hanya pengeluaran, tetapi kurangnya pemahaman tentang konsep ekonomi dasar seperti bunga majemuk, nilai waktu uang, dan perbedaan antara aset dan liabilitas.
Dengan mengembangkan kebiasaan finansial yang baik dan mempertahankannya, seseorang dapat membangun fondasi keuangan yang lebih kuat.
Baca Juga: Cara Ampuh Warren Buffett dalam Mengelola Uang saat Inflasi Melanda
Menghindari utang berbunga tinggi, memperhatikan aset yang terdepresiasi, menghindari perjudian, mengendalikan pembelian impulsif, dan berinvestasi dalam produk yang mudah dipahami merupakan langkah penting dalam membangun keamanan ekonomi jangka panjang.
Pendidikan finansial menjadi kunci untuk membangun kekayaan yang langgeng, bahkan bagi mereka yang memiliki sumber daya terbatas.