kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

AS Batalkan Perundingan Dagang dengan India yang Dijadwalkan Akhir Agustus 2025


Minggu, 17 Agustus 2025 / 08:34 WIB
Diperbarui Minggu, 17 Agustus 2025 / 18:18 WIB
AS Batalkan Perundingan Dagang dengan India yang Dijadwalkan Akhir Agustus 2025
ILUSTRASI. Rencana kunjungan negosiator perdagangan Amerika Serikat (AS) ke New Delhi pada 25-29 Agustus dibatalkan. REUTERS/Eduardo Munoz


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Rencana kunjungan negosiator perdagangan Amerika Serikat (AS) ke New Delhi pada 25-29 Agustus dibatalkan. 

Menurut jaringan berita bisnis dan keuangan India, NDTV Profit, seperti dilansir Reuters, Minggu (17/8/2025), pembatalan ini membuat perundingan usulan perjanjian perdagangan tertunda.

Menurut laporan tersebut, putaran negosiasi untuk usulan perjanjian perdagangan bilateral kemungkinan akan ditunda ke tanggal lain. Hal ini memupus harapan akan adanya keringanan sebelum batas waktu 27 Agustus untuk tarif tambahan atas barang-barang India berlaku.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.

Baca Juga: Tarif AS Menggila, PM Modi Balik Serang Lewat Pajak Murah dan Boikot Produk Amerika

Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk barang-barang India, dengan alasan New Delhi terus mengimpor minyak Rusia. Langkah ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara secara tajam.

Pajak impor baru ini, yang akan berlaku mulai 27 Agustus, akan menaikkan bea masuk atas beberapa ekspor India hingga 50%—salah satu yang tertinggi yang pernah dikenakan kepada mitra dagang AS mana pun.

Perundingan perdagangan antara New Delhi dan Washington gagal setelah lima putaran negosiasi mengenai ketidaksepakatan mengenai pembukaan sektor pertanian dan peternakan sapi perah India yang luas dan penghentian pembelian minyak Rusia.

Baca Juga: India Ingin Hubungan dengan Amerika Serikat (AS) Berdasarkan Saling Hormat

Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa negaranya secara tidak adil dikritik karena membeli minyak Rusia, sementara Amerika Serikat dan Uni Eropa terus membeli barang dari Rusia.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×