Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
AKSI WARREN BUFFETT - Pada Senin (19/6/2023), perusahaan milik Warren Buffett Berkshire Hathaway mengatakan bahwa mereka menambah kepemilikan di lima perusahaan perdagangan terbesar Jepang.
Hal tersebut berpotensi mendukung momentum kuat yang mendorong pasar saham negara itu ke level tertinggi dalam beberapa tahun.
Mengutip Reuters, Berkshire mengatakan sahamnya di Itochu, Marubeni, Mitsubishi Corp, Mitsui & Co dan Sumitomo sekarang rata-rata lebih dari 8,5%.
Berkshire pertama kali mengumumkan pembelian sahamnya di perusahaan tersebut pada tahun 2020. Dan pembelian saham tambahan sejalan dengan rencananya untuk menahan taruhannya dalam jangka panjang dan meningkatkannya hingga 9,9%.
Investasi Buffett di Jepang telah meningkatkan prospek ekonomi Negeri Sakura itu. Faktor inilah yang membuat indeks Nikkei melonjak. Faktor lain pendorong bursa saham Jepang antara lain reformasi tata kelola perusahaan yang ramah pemegang saham.
Informasi saja, indeks Nikkei berakhir 1% lebih rendah pada hari Jumat. Dan pengumuman Berkshire muncul setelah penutupan hari Senin. Akan tetapi, kenaikan berturut-turut selama 10 minggu telah membantu Nikkei naik 28% tahun ini.
Baca Juga: Bukan Pelit, Ini Alasan Warren Buffet Tak Wariskan Kekayaan ke Anak-anaknya
"Penarik untuk ekuitas Jepang terus berlipat ganda," kata Charu Chanana, ahli strategi pasar di broker Saxo Markets di Singapura.
Dia menambahkan, "Meskipun sebelumnya diisyaratkan bahwa Berkshire akan meningkatkan sahamnya... pengumuman tersebut datang lebih cepat dari yang diperkirakan dan selanjutnya akan meningkatkan optimisme pada saham Jepang."
Berkshire mengatakan nilai agregat dari investasi tersebut adalah yang terbesar dari semua saham publik yang dimiliki Berkshire di luar AS.
Dikenal sebagai "sogo shosha", rumah perdagangan Jepang menangani berbagai bahan, produk, dan makanan, seringkali berfungsi sebagai perantara, dan memberikan dukungan logistik.
Baca Juga: Aturan 5/25 Sangat Populer, Begini Kisah Brilian Warren Buffett
Semua saham naik lebih dari 30% tahun ini, dengan saham Marubeni naik 62% dan memiliki harga lebih dari tiga kali lipat sejak akhir tahun 2020. Indeks Nikkei berjangka sedikit mengurangi beberapa kerugian setelah pengumuman Berkshire.
Pengajuan peraturan perusahaan perdagangan pada 12 Juni menunjukkan Berkshire memegang 7,4% saham Itochu, 8,3% saham Marubeni dan Mitsubishi, 8,1% saham Mitsui dan 8,2% saham Sumitomo.