Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - OMAHA. CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, memuji langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, untuk menekan dampak virus corona terhadap ekonomi AS. Namun Buffett mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak kebijakan The Fed tersebut.
Berbicara dalam pertemuan investor tahunan Berkshire Hathaway pada hari Sabtu (3/5/2020), Buffett mengatakan, perusahaan-perusahaan yang tengah berjuang untuk melewati periode social distancing sekarang, akan berterima kasih kepada The Fed karena menyediakan pembiayaan berbunga rendah, yang dapat membantu usaha mereka tetap bertahan.
Baca Juga: Warren Buffett pegang tunai Rp 2.000 triliun, tapi tak masuk pasar karena alasan ini
Namun, Buffett juga mengatakan, ia khawatir akan konsekuensi jangka panjang kebijakan The Fed tersebut. "Kami melakukan hal-hal yang kami benar-benar tidak tahu hasil akhirnya," kata legenda investasi berusia 89 tahun itu pada pertemuan virtual.
“Saya pikir secara umum kebijakan berbunga rendah adalah hal yang benar, tetapi saya tidak berpikir kebijakan The Fed itu tanpa konsekuensi, dan saya pikir hal itu bisa menjadi konsekuensi ekstrem jika didorong cukup jauh. Tetapi akan ada semacam konsekuensi ekstrem jika kita tidak melakukannya juga, " ujar Buffett tanpa menyebutkan apa kekhawatirannya tersebut.
Seperti diketahui, The Fed bertindak cepat saat pandemi virus corona yang menghentikan operasional bisnis di seluruh AS secara tiba-tiba.
The Fed mengambil kebijakan yang hampir sama saat resesi hebat melanda AS, The Fed memangkas suku bunga acuan jangka pendeknya mendekati nol persen dan mulai membeli Treasurys dan sekuritas yang didukung hipotek.
Baca Juga: Warren Buffett: Berkshire telah menjual seluruh saham di maskapai penerbangan AS
Namun kebijakan kali ini, The Fed memperluas operasinya dengan memberi pinjaman kepada bisnis skala besar dan kecil, membeli dana pasar uang dan obligasi kota, dan melangkah lebih jauh pada spektrum risiko dengan membeli utang perusahaan dengan imbal hasil tinggi.
Kebijakan The Fed ini berhasil memberikan stabilitas pada pasar keuangan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai bahaya moral yang timbul dengan operasi penyelamatan publik ini.