kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Warren Buffett & para investor bunyikan alarm akan kehancuran pasar yang lebih besar


Senin, 13 Juli 2020 / 06:10 WIB
Warren Buffett & para investor bunyikan alarm akan kehancuran pasar yang lebih besar


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Sejumlah investor dan miliarder tengah membunyikan alarm akan datangnya kehancuran pasar besar-besaran. The GOAT of investing memimpin peringatan dari kalangan orang-orang kaya akan kondisi ini.

Investor kawakan Warren Buffett yang seharusnya menyebarkan uang tunai saat pasar saham jatuh memilih menahan diri, merupakan juga peringatan.

Mengutip Yahoo Finance, Minggu (12/7), banyak orang merasa aneh bahwa Buffett telah kehilangan selera investasinya pada tahun 2020 ini. Konglomerat Buffett masih memiliki uang tunai sebanyak US$ 137 miliar.

Baca Juga: Warren Buffett terjungkal ke urutan 8, ini 10 orang paling tajir di dunia saat ini

Berskhire Hathaway hanya melakukan satu kesepakatan signifikan selama pandemi ini yakni membeli aset transmisi dan penyimpanan gas milik Dominion Energy sebesar US$ 9,7 miliar.

Sementara, banyak orang yang tinggal di rumah karena Covid-19 sedang bermain di pasar saham. Langkah yang dilakukan para amatir ini sebenarnya mengkhawatirkan Buffett.

Buffett tidak suka membeli saham dan berspekulasi tanpa berpikir seperti yang dilakukan para trader harian, yang saat ini tengah bersemangat mengumpulkan saham-saham yang tertekan.

Pasar saham saat ini memiliki kemiripan dengan kondisi pada awal tahun 2000 saat terjadinya gelembung dot.com.

Baca Juga: Kekayaan Warren Buffett masih di atas Rp 1.000 triliun meski rajin donasi

Buffett mengatakan, investor berfokus bukan pada apa yang dihasilkan oleh aset, melainkan pada apa yang akan dibayarkan oleh orang berikutnya atau investors are focusing not on what an asset will produce but rather on what the next fellow will pay for it.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×