Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Mereka tidak mereproduksi, mereka tidak dapat mengirimkan cek kepada Anda, mereka tidak dapat melakukan apa-apa, dan apa yang Anda harapkan adalah ada orang lain yang datang dan membayar Anda lebih banyak uang untuk mereka nanti, tapi kemudian orang itu mendapat masalah,” jelasnya.
Meskipun Bitcoin dimaksudkan untuk memberikan nilai nyata sebagai sistem pembayaran, penggunaannya masih sangat terbatas. Menurut Buffett, nilai Bitcoin berasal dari optimisme bahwa orang lain akan bersedia membayar lebih banyak untuk itu di masa depan daripada yang Anda bayarkan hari ini.
Baca Juga: Warren Buffett: Bitcoin dan kripto lain hampir pasti mengalami akhir yang buruk
2. Dia tidak menganggap crypto sebagai uang
Sebagai aset yang dapat diperdagangkan, Bitcoin berkembang pesat. Tetapi apakah itu memenuhi tiga kriteria uang? Menurut definisi yang paling umum, uang seharusnya menjadi alat tukar, penyimpan nilai, dan unit akun.
Tapi Buffett menyebutnya sebagai "fatamorgana".
Baca Juga: Bahaya, bursa cryptocurrency terbesar di Turki kolaps
"Itu tidak memenuhi persyaratan sebagai mata uang," kata miliarder itu di CNBC pada tahun 2014. "Ini bukan alat pertukaran yang tahan lama, aset itu bukan penyimpan nilai."
Dia menambahkan bahwa ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengirimkan uang secara anonim. Tetapi: "Cek juga merupakan cara untuk mengirimkan uang. Apakah cek bernilai banyak uang hanya karena dapat mengirimkan uang?” tanyanya.