kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.874   77,00   0,48%
  • IDX 7.155   -6,65   -0,09%
  • KOMPAS100 1.094   -0,34   -0,03%
  • LQ45 869   -2,96   -0,34%
  • ISSI 217   0,62   0,29%
  • IDX30 444   -2,44   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,97   -0,73%
  • IDX80 126   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 135   -1,06   -0,78%
  • IDXQ30 148   -1,10   -0,74%

Warren Buffett ungkap penyesalan terbarunya di sejumlah investasi Berkshire


Minggu, 02 Mei 2021 / 13:55 WIB
Warren Buffett ungkap penyesalan terbarunya di sejumlah investasi Berkshire
ILUSTRASI. Berkshire Hathaway CEO Warren Buffett talks to reporters prior to the Berkshire annual meeting in Omaha, Nebraska May 2, 2015. REUTERS/Rick Wilking


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor kawakan dan CEO Berkshire Hathaway Inc, Warren Buffett membuat beberapa pengakuan blak-blakan pada rapat pemegang saham, Sabtu (1/5) kemarin.

Diantaranya adalah penyesalan Buffett atas penjualan sebagian saham Apple Inc, penjualan saham maskapai penerbangan dan usaha perawatan kesehatan yang gagal.

“Itu mungkin kesalahan,” kata Buffett tentang keputusannya untuk menjual sebagian saham pembuat iPhone tahun lalu, seperti dilansir Bloomberg

Langkah tersebut juga dianggap sebagai kesalahan oleh mitra bisnisnya Charlie Munger, yang telah memberi tahu Buffett tentang pandangannya "dengan caranya yang biasa-biasa saja," canda Buffett pada pertemuan virtual tersebut.

Baca Juga: Warren Buffett akan gelar RUPS yang berbeda tahun ini, simak bocorannya

Membuat kesalahan dan menyelesali-nya bukanlah hal baru bagi Buffett yang kini berusia 90 tahun. Sebagian isi suratnya ke pemegang saham pada bulan Februari lalu memang dikhususkan untuk menjelaskan kesalahan "besar" saat membayar lebih saat membeli saham pembuat suku cadang pesawat, Precision Castparts. 

Namun pertemuan tahunan tahun ini dibumbui dengan pengakuan salah langkah, bahkan setelah bisnis Berkshire mencatatkan kuartal yang kuat dengan pendapatan mencapai level tertinggi kedua dalam data sejak tahun 2010.

Presiden Henry H. Armstrong Associates, James Armstrong, mengatakan, Buffett dan Charlie memang selalu beruasha mengakui kesalahan mereka dan menghadapi risiko atas kesalahan itu. 

Buffett juga terus "berusaha mengingatkan kami dengan lembut bahwa sebagian besar uang Berkshire diinvestasikan dengan baik," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×