Reporter: Amanda Christabel | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Washington Prime Group Inc. dikabarkan menutup sementara beberapa dari sekitar 100 pusat perbelanjaan di seluruh Amerika Serikat, dan beberapa bisnisnya lantaran tidak dapat membayar sewa.
Pemilik mal yang berbasis di Columbus, Ohio ini dibentuk pada 2014 setelah memisahkan diri dari Simon Property Group Inc. kini tengah menimbang mengajukan kebangkrutan di saat pandemi Covid-19.
Seperti dikutip Reuters, perusahaan ini memiliki properti seperti di sejumlah pusat kota dan mal yang sepertiganya terfokus di wilayah Midwest. Penyewa properti tersebut termasuk penjual yang juga terpengaruh efek pandemi.
Ekonomi Amerika Serikat (AS) yang sekarang meningkat tajam dengan lebih dari 140 juta orang AS divaksinasi dan bisnis telah dibuka kembali. Namun, anjuran pemerintah sebelumnya untuk tetap di rumah dan penutupan bisnis untuk memperlambat pandemi corona rupanya menghancurkan keuntungan banyak penjual, dan membahayakan kemampuan mereka membayar sewa kepada pemilik properti seperti Washington Prime. Pemilik mal lain seperti CBL & Associates Properties Inc dan Pennsylvania Real Estate Investment Trust juga telah mengajukan kebangkrutan tahun lalu.
Baca Juga: Menimbang untung rugi empat opsi penyelamatan Garuda (GIAA), mana pilihan terbaik?
Perusahaan ini juga disiapkan untuk dijual bersamaan dengan pengajuan kebangkrutan. Ukuran pembiayaan akan tergantung pada apakah Washington Prime mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan kreditur sebelum mengajukan kebangkrutan.
Washington Prime belum membuat keputusan akhir terkait mencari perlindungan kebangkrutan. Waktu pengajuan kebangkrutan, jika terjadi, bisa meleset. Tergantung pada kemajuan pembicaraan yang sedang berlangsung dengan kreditur.
Washington Prime saat ini beroperasi di bawah perjanjian dengan pemegang obligasi dan pemberi pinjaman. Perjanjian tersebut telah diperpanjang beberapa kali sejak Washington Prime gagal membayar bunga obligasi sebesar US$ 23,2 juta yang jatuh tempo pada 15 Februari 2021.
Selama kuartal pertama tahun ini, pendapatan sewa Washington Prime turun sekitar US$ 20 juta dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada tahun 2020. Arus kas dari operasi untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan Maret 2021 tercatat US$ 3,3 juta, turun dari US$ 10 juta di periode sama tahun 2020.