kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada! Kasus virus corona global naik selama lima minggu berturut-turut


Rabu, 31 Maret 2021 / 23:40 WIB
Waspada! Kasus virus corona global naik selama lima minggu berturut-turut


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Secara global, kasus virus corona naik selama lima minggu berturut-turut, dengan lebih dari 3,8 juta infeksi baru dalam sepekan terakhir atau pekan keempat Maret 2021. 

Mengacu Pembaruan Epidemiologis Mingguan Covid-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang rilis Rabu (30/3), kasus baru selama pekan keempat Maret 2021 bertambah 14% dibanding minggu sebelumnya.

Padahal sebelumnya, kasus baru virus corona global turun selama enam minggu berturut-turut, setelah mencapai puncaknya pada minggu pertama Januari 2021, ketika menembus angka 5 juta kasus. 

Kasus baru virus corona global terus turun menjadi hanya di bawah 2,5 juta pada minggu ketiga Februari lalu.  

Sementara jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat selama dua minggu berturut-turut, dengan lebih dari 64.000 kematian baru pada pekan keempat Maret 2021 atau bertambah 5% dari minggu sebelumnya.

Baca Juga: BioNTech-Pfizer: Vaksin manjur 100% lawan virus corona pada anak usia 12-15 tahun

Semua wilayah melaporkan peningkatan jumlah kasus baru virus corona pada pekan lalu, dengan kenaikan terbesar di Asia Tenggara mencapai 46%, Pasifik Barat 32%, dan Afrika 22%.

Seluruh wilayah, kecuali Afrika, juga melaporkan peningkatan angka kematian, dengan kenaikan terbesar di Asia Tenggara mencapai 21%.

Berikut lima negara dengan jumlah kasus baru tertinggi pada pekan keempat Maret 2021:

  1. Brasil dengan 533.024 kasus baru atau naik 5%
  2. Amerika Serikat dengan 421.936 kasus baru atau naik 13%
  3. India dengan 372.494 kasus baru atau naik 55%
  4. Prancis dengan 254.228 kasus baru atau naik 24%
  5. Polandia dengan 192.441 kasus baru atau naik 27%

Selanjutnya: Rusia daftarkan vaksin hewan pertama di dunia untuk melawan virus corona




TERBARU

[X]
×