CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Waspada, Penyebaran 3 Subvarian Baru Omicron yang Lebih Menular Meluas


Kamis, 09 Juni 2022 / 12:40 WIB
Waspada, Penyebaran 3 Subvarian Baru Omicron yang Lebih Menular Meluas
ILUSTRASI. Penyebaran tiga subvarian baru Omicron yang lebih menular, BA.2.12.1, BA.5, dan BA.4 meluas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Meski secara global kasus Covid-19 terus menurun, Anda tetap waspada. Sebab, penyebaran tiga subvarian baru Omicron yang lebih menular, BA.2.12.1, BA.5, dan BA.4 meluas.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, kasus Covid-19 mingguan global selama periode 30 Mei-5 Juni turun 12% menjadi 3,02 juta, melanjutkan tren penurunan sejak puncak pada Januari lalu. 

Hanya, WHO memperingatkan, kasus Covid-19 yang melibatkan tiga subvarian baru Omicron yang lebih menular meningkat. 

Kasus Omicron BA.2.12.1 yang sudah terdeteksi di 53 negara mendominasi 27,83 persen dari total kasus varian Omicron secara global. 

Baca Juga: Kabar Gembira dari WHO, Kasus Covid-19 di Hampir Seluruh Dunia Alami Penurunan

"Prevalensi yang mungkin sebagian besar dikaitkan dengan peningkatan cepat kasus di Wilayah Amerika," kata WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang terbit Rabu (8/6).

Sementara kasus BA.5 telah terdeteksi di 47 negara dan BA.4 yang terdeteksi di 42 negara masing-masing menyumbang 4% dan 2,38% dari total kasus varian Omicron secara global. 

"Ketiga varian membawa mutasi yang dianggap memberikan transmisibilitas yang lebih besar melalui fusogenisitas sel yang lebih tinggi dan karakteristik penghindaran kekebalan," sebut WHO.

Tapi, WHO menambahkan, berdasarkan bukti dari beberapa negara, tidak ada peningkatan keparahan penyakit yang teramati terkait dengan BA.2.12.1, BA.4, dan BA.5.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×