kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Waspada! Puncak wabah virus corona terjadi pertengahan bulan ini


Selasa, 11 Februari 2020 / 20:29 WIB
Waspada! Puncak wabah virus corona terjadi pertengahan bulan ini
ILUSTRASI. Pelanggan menggunakan masker di dalam sebuah supermarket, menyusul wabah virus corona, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 10 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami tidak tahu, mengapa (virus) itu sangat menular, jadi itu masalah besar," ujar Zhong, yang membantu mengidentifikasi kekurangan dalam sistem tanggap darurat China selama krisis SARS pada 2002-2003 lalu.

Baca Juga: WHO: Virus corona baru ancaman sangat besar bagi seluruh dunia

Tapi, menurut Zhong, ada pengurangan bertahap dalam kasus-kasus baru di Provinsi Guangdong, China Selatan, tempat dia tinggal, lalu Provinsi Zhejiang, dan tempat lain. "Jadi, itu kabar baik bagi kita," sebutnya.

Dengan mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyegel daerah yang terinfeksi dan membatasi rute transmisi, Zhong memuji keputusan Pemerintah China yang mengunci Wuhan, kota yang menjadi pusat wabah virus corona.

Meski begitu, China tetap kehilangan kendali atas virus corona baru pada tahap awal. "Pemerintah daerah, otoritas layanan kesehatan lokal harus memiliki tanggung jawab atas hal ini," kata Zhong. "Pekerjaan mereka tidak dilakukan dengan baik."



TERBARU

[X]
×