Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SEOUL. Pasca berakhirnya latihan tembak artileri di Yeonpyeong, Korea Selatan kembali melakukan latihan untuk berjaga-jaga.
Kali ini, Korsel menggelar latihan militer sehari dengan melibatkan jet tempur dan artileri bergerak di kawasan antara Korsel dan zona Demiliterisasi yang memisahkannya dengan Korut.
Seorang pejabat di Departemen Pertahanan Korsel yang menolak diindentifikasi namanya menyebut, hari ini sekitar 800 pasukan bergabung di dekat Pocheon, 30 kilometer dari perbatasan dengan Korut.
Pada 21 Desember lalu, Menteri Pertahanan Korsel, Kim Kwan Jin menyatakan, pihak militer memang akan tetap waspada, bahkan setelah latihan artileri di Pulau Yeonpyeong berakhir 20 Desember, tanpa pembalasan dari Korut.
Sementara, Kantor berita resmi Korea mengatakan, Korut tidak perlu menanggapi setiap provokasi, dan menyebut latihan di Yeonpyeong sebagai 'tindakan kekanak-kanakan'.