kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wen: Inflasi rendah beri ruang bagi kebijakan baru


Kamis, 16 Agustus 2012 / 08:16 WIB
Wen: Inflasi rendah beri ruang bagi kebijakan baru
ILUSTRASI. Kembalikan indera penciuman yang hilang karena Covid-19 dengan 3 cara mudah.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Perdana Menteri China Wen Jiabao mengungkapkan, meredanya tingkat inflasi di Negeri Panda tersebut memberikan lebih banyak ruang bagi pemerintah untuk menyesuaikan kebijakan moneternya. Selain itu, adanya sejumlah sinyal positif mulai terlihat pada perekonomian China, yang menunjukkan adanya kepercayaan setelah data Juli menunjukkan perlambatan pertumbuhan.

"Kami memiliki kondisi dan kemampuan. Kami sangat yakin dapat mencapai target ekonomi dan pembangunan sosial tahun ini," jelas Wen saat tur inspeksi dua hari ke provinsi Zhejiang. Dia menambahkan, tekanan perlambatan pada perekonomian masih relatif tinggi, namun memberikan ruang besar untuk penerapan kebijakan moneter baru.

Pernyataan Wen semakin meningkatkan spekulasi bahwa China akan memangkas angka Giro Wajib Minumum (GWM) atau menurunkan suku bunga acuan lagi setelah tingkat inflasi Juli melambat ke level terendah dalam 30 bulan terakhir dan perlambatan ekspor.

"Penentu kebijakan menegaskan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah menyokong pertumbuhan ekonomi. Kami memprediksi, pemerintah China akan mengumumkan kebijakan baru dalam waktu dekat, termasuk memangkas GWM dan proposal proyek infrastruktur yang diajukan pemerintah lokal akan segera dilaksanakan," urai Qinwei Wang, ekonom Capital Economics Ltd di London.




TERBARU

[X]
×