kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

WHO: Eropa menjadi satu-satunya wilayah dengan peningkatan kasus COVID-19


Kamis, 21 Oktober 2021 / 06:07 WIB
WHO: Eropa menjadi satu-satunya wilayah dengan peningkatan kasus COVID-19
ILUSTRASI. Pekerja jalanan menerima suntikan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) untuk melawan virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi di Moskow, Rusia, Kamis (17/6/2021). REUTERS/Shamil Zhumatov


Sumber: ABC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam seminggu terakhir, Rusia telah berulang kali memecahkan rekor harian baru untuk kasus COVID-19. Sementara itu, jumlah infeksi di Inggris telah melonjak ke tingkat yang tidak terlihat sejak pertengahan Juli.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu mendukung proposal Kabinet untuk menahan pekerja Rusia di rumah selama seminggu dalam upaya untuk membendung penyebaran virus.

Pejabat Rusia telah berjuang untuk melakukan vaksinasi populasi. Akan tetapi, karena skeptisisme vaksin, hanya sekitar 32% orang yang telah diimunisasi meskipun ketersediaan vaksin Sputnik V masih cukup. Sejauh ini jumlah kematian akibat virus terbesar terjadi di Eropa, dengan lebih dari 225.000 kematian.

Meskipun kepala Layanan Kesehatan Nasional Inggris telah mendesak pemerintah untuk memperkenalkan protokol COVID-19 yang lebih ketat termasuk pemakaian masker dan vaksinasi anak-anak yang lebih cepat, para politisi sejauh ini merasa keberatan.

Selanjutnya: Vaksin Booster Menunggu Rekomendasi Resmi WHO




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×