kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

WHO: Eropa menjadi satu-satunya wilayah dengan peningkatan kasus COVID-19


Kamis, 21 Oktober 2021 / 06:07 WIB
WHO: Eropa menjadi satu-satunya wilayah dengan peningkatan kasus COVID-19
ILUSTRASI. Pekerja jalanan menerima suntikan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) untuk melawan virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi di Moskow, Rusia, Kamis (17/6/2021). REUTERS/Shamil Zhumatov


Sumber: ABC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam seminggu terakhir, Rusia telah berulang kali memecahkan rekor harian baru untuk kasus COVID-19. Sementara itu, jumlah infeksi di Inggris telah melonjak ke tingkat yang tidak terlihat sejak pertengahan Juli.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu mendukung proposal Kabinet untuk menahan pekerja Rusia di rumah selama seminggu dalam upaya untuk membendung penyebaran virus.

Pejabat Rusia telah berjuang untuk melakukan vaksinasi populasi. Akan tetapi, karena skeptisisme vaksin, hanya sekitar 32% orang yang telah diimunisasi meskipun ketersediaan vaksin Sputnik V masih cukup. Sejauh ini jumlah kematian akibat virus terbesar terjadi di Eropa, dengan lebih dari 225.000 kematian.

Meskipun kepala Layanan Kesehatan Nasional Inggris telah mendesak pemerintah untuk memperkenalkan protokol COVID-19 yang lebih ketat termasuk pemakaian masker dan vaksinasi anak-anak yang lebih cepat, para politisi sejauh ini merasa keberatan.

Selanjutnya: Vaksin Booster Menunggu Rekomendasi Resmi WHO



TERBARU

[X]
×