Sumber: Xinhua,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Seorang ahli senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Kamis (13/8/2020) bahwa saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Rusia untuk mendapatkan informasi tambahan tentang vaksin Covid-19. Rusia mengatakan akan segera memulai untuk memproduksi vaksin yang dinamakan Sputnik tersebut.
Xinhua melaporkan, Dr. Bruce Aylward, penasihat senior direktur jenderal WHO, mengatakan dalam konferensi pers bahwa WHO saat ini tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat penilaian tentang vaksin Rusia.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dengan koordinasi WHO, ada sembilan kandidat vaksin yang sedang melalui uji coba Fase 2 atau 3. Akan tetapi, vaksin Rusia bukan salah satu di antaranya.
Baca Juga: 4 Peringatan terbaru WHO terkait Covid-19, sila disimak
Pada Rabu malam, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa negara tersebut akan memulai produksi vaksin dalam dua minggu. Murashko juga mengatakan bahwa keraguan tentang keefektifan vaksin tidak berdasar.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Selasa (11/8), Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang memberikan persetujuan untuk vaksin virus corona baru.
Menurut Reuters, perkembangan ini membuka jalan bagi inokulasi massal populasi Rusia, bahkan saat tahap akhir uji klinis untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin virus corona terus berlanjut.
Baca Juga: Heboh soal vaksin Covid-19 pertama dari Rusia, begini reaksi dunia
Kecepatan Rusia bergerak untuk meluncurkan vaksin virus corona menyoroti tekadnya untuk memenangkan perlombaan global untuk membuat produk yang efektif lagi aman.